Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janji Anies Sediakan 500 Kilometer Jalur Sepeda di Tengah Maraknya Aksi Begal Pesepeda

Kompas.com - 05/11/2020, 15:37 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjanjikan pengadaan jalur sepeda sepanjang 500 kilometer di seluruh Jakarta.

Janji tersebut disampaikan Anies usai bersepeda bersama duta besar negara-negara Nordik yang tergabung dalam Uni Eropa di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (5/11/2020).

"Pembangunan infrastruktur untuk fasilitas ramah lingkungan baik trotoar pejalan kaki, jalur sepeda, kendaraan umum, kami dorong supaya Jakarta menjadi kota yang ramah lingkungan," kata Anies.

Baca juga: Para Dubes Negara-negara Nordik Tes Jalur Sepeda Jakarta

Janji Anies untuk pengadaan jalur sepeda bukan kali ini digaungkan. Pada tahun 2019, Anies juga pernah menyampaikan pengadaan jalur sepeda sepanjang 500 kilometer.

Meskipun begitu, untuk tahap pertama, Pemprov DKI Jakarta akan menyiapkan 63 kilometer jalur sepeda terlebih dahulu.

"Perhitungan sementara, diperkirakan ada 500-an kilometer (jalan) yang nantinya bisa menjadi jalur sepeda, yang terdedikasi khusus untuk sepeda. Nah, menuju ke sana ada tahapnya, fase ini 63 kilometer dulu," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, 20 September 2019.

Rute jalur sepeda 63 kilometer itu terdiri dari 25 kilometer di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan - Jalan MH Thamrin - Jalan Imam Bonjol - Jalan Pangeran Diponegoro - Jalan Proklamasi - Jalan Pramuka - Jalan Pemuda.

Kemudian, sepanjang 23 kilometer di Jalan Jenderal Sudirman - Jalan Sisingamangaraja - Jalan Panglima Polim - Jalan RS Fatmawati.

Lalu, sisanya berada di Jalan Tomang Raya - Jalan Cideng Timur - Jalan Kebon Sirih - Jalan Matraman Raya - Jalan Jatinegara Barat - Jalan Jatinegara Timur.

Baca juga: Pemprov DKI Akan Permanenkan Jalur Sepeda di Jalan Sudirman hingga Bundaran HI

Rawan kejahatan di jalur sepeda

Pengadaan jalur sepeda belum dapat menjamin keselamatan para pengguna. Selama bulan Oktober 2020, tercatat ada lima aksi kejahatan begal sepeda di Jakarta. Para begal tak segan melukai korban menggunakan senjata tajam seperti pisau serta mengancam korban.

Kejahatan begal sepeda cenderung terjadi jalan-jalan protokol di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan. Tempat Kejadian Perkara (TKP) begal sepeda selama bulan Oktober berada di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Lapangan Tembak Senayan, Hayam Wuruk, Jalan Jenderal Sudirman, dan Jalan Rasuna Said.

Daerah-daerah tersebut diketahui adalah rute-rute pesepeda untuk menghabiskan waktu di akhir pekan. Kejadian juga umumnya terjadi pada hari Minggu.

Baca juga: Polisi Tangkap 10 Begal Pesepeda yang Beraksi di Jakarta dan Tangsel

Korban pun mulai dari warga biasa, artis, hingga anggota TNI. Artis senior Anjasmara diketahui pernah menjadi korban pembegalan di Jalan Jenderal Sudirman tepatnya di depan Universitas Katolik Atmajaya.

Terakhir, Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko juga hampir menjadi korban begal saat bersepeda di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pada 26 Oktober 2020.

Polda Metro Jaya pun telah mengungkap enam dari 12 kasus begal pesepeda yang beraksi sepanjang bulan September hingga November 2020 di wilayah Jakarta dan Tangerang Selatan. Sebanya 10 orang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana pun berjanji menambah jumlah anggota untuk berpatroli dan berjaga di titik rawan begal pesepeda di wilayah Jakarta.

Baca juga: Polisi Janji Segera Tangkap Pelaku yang Nyaris Jambret Anggota Marinir Saat Bersepeda

"Ke depan kita perbanyak anggota di lapangan untuk kemanan, khususnya di beberapa lokasi (rawan begal)," ujar Nana di Polda Metro Jaya, Selasa (3/11/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com