Hal senada dikatakan Arohman. Pria yang bekerja sebagai pengemudi ojek online ini juga terganggu dengan kondisi jalan rusak.
Dia juga mengeluhkan kondisi persimpangan yang mudah banjir.
"Di sini cepet banjirnya. Hujan sedikit, langsung banjir, jadinya ya gitu, kadang hujan sebentar banjir langsung se-mata kaki," kata Arohman saat diwawancara di atas motor.
Arohman menduga aspal di sana cepat rusak karena mudah tergenang.
Selain itu, dia beberapa kali hampir tergelincir di lubang yang penuh bebatuan kecil itu.
Baca juga: Antisipasi Penularan Covid-19, Pemkot Bekasi Imbau Warganya Rapid Test Setelah Libur Panjang
Arohman meminta pemerintah memperbaiki jalan tersebut dengan serius.
"Kalau mau dibenerin (diperbaiki), ya yang serius, jangan hanya tambal-tambal aspal doang, jadinya enggak permanen," kata Arohman.
Sebelumnya, Kepala Bidang Dinas Bina Marga Kota Bekasi Widayat Subroto Hardi mengatakan, Jalan Simpang Kodau Jatiasih akan diperbaiki mulai Sabtu (7/11/2020) hingga Senin (9/11/2020).
Pihaknya akan menggelontorkan dana sebesar Rp 200 juta guna biaya perbaikan jalan tersebut.
Widayat memastikan perbaikan jalan akan selesai tepat waktu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.