BEKASI, KOMPAS.com - Jalan Simpang Kodau, Jatiasih, Kota Bekasi, jadi salah satu ruas jalan yang akan diperbaiki Dinas Bina Marga Kota Bekasi dalam waktu dekat.
Perbaikan dilakukan lantaran kondisi jalan yang rusak.
Dari pantauan Kompas.com, Jumat (6/11/2020), kondisi aspal yang paling rusak berada tepat di tengah persimpangan.
Permukaan jalan tampak sangat bergelombang. Setiap sisi jalan di tengah persimpangan tampak berlubang.
Baca juga: Perbaikan Jalan, Simpang Kodau Jatiasih Bakal Ditutup Tiga Hari
Tepat di tengah persimpangan, terdapat lubang aspal yang lebarnya kira-kira 60-80 meter.
Walau lubang tak cukup dalam, permukaan lubang itu dipenuhi bebatuan kecil sehingga membuat jalan menjadi licin.
Tak hanya di tengah persimpangan, kerusakan aspal juga terlihat di jalur yang mengarah ke Jalan Jati Makmur.
Beberapa bagian aspal yang ditambal terlihat rusak dan berlubang.
Selain yang mengarah ke Jati Makmur, jalur yang mengarah ke Jalan Raya Jati Kramat juga dalam kondisi sama, berlubang dan tidak rata.
Kondisi ini membuat setiap pengendara yang melintas harus memperlambat laju kendaraannya.
Baca juga: Bina Marga Kota Bekasi Gelontorkan Rp 11 Miliar untuk Perbaikan Jalan di 12 Kecamatan
Banyak warga mengeluhkan kondisi Jalan Simpang Kodau itu. Desy Fransisca salah satunya.
Warga Bekasi tersebut mengaku aktivitasnya terganggu karena jalan di dekat rumahnya itu rusak.
"Aktivitas terganggu. Gara-gara jalan rusak, suka bikin lambat kendaraan, jadi macet juga. Sudah pasti terganggu lah," kata Desy, Jumat.
Desy heran ruas jalan itu kerap rusak. Padahal, perbaikan jalan di lokasi itu sudah beberapa kali dilakukan.
"Itu jalan emang enggak pernah bener dari dulu," kata dia singkat.
Baca juga: Diguyur Hujan sejak Dini Hari, Enam Titik Rawan di Bekasi Tak Banjir
Hal senada dikatakan Arohman. Pria yang bekerja sebagai pengemudi ojek online ini juga terganggu dengan kondisi jalan rusak.
Dia juga mengeluhkan kondisi persimpangan yang mudah banjir.
"Di sini cepet banjirnya. Hujan sedikit, langsung banjir, jadinya ya gitu, kadang hujan sebentar banjir langsung se-mata kaki," kata Arohman saat diwawancara di atas motor.
Arohman menduga aspal di sana cepat rusak karena mudah tergenang.
Selain itu, dia beberapa kali hampir tergelincir di lubang yang penuh bebatuan kecil itu.
Baca juga: Antisipasi Penularan Covid-19, Pemkot Bekasi Imbau Warganya Rapid Test Setelah Libur Panjang
Arohman meminta pemerintah memperbaiki jalan tersebut dengan serius.
"Kalau mau dibenerin (diperbaiki), ya yang serius, jangan hanya tambal-tambal aspal doang, jadinya enggak permanen," kata Arohman.
Sebelumnya, Kepala Bidang Dinas Bina Marga Kota Bekasi Widayat Subroto Hardi mengatakan, Jalan Simpang Kodau Jatiasih akan diperbaiki mulai Sabtu (7/11/2020) hingga Senin (9/11/2020).
Pihaknya akan menggelontorkan dana sebesar Rp 200 juta guna biaya perbaikan jalan tersebut.
Widayat memastikan perbaikan jalan akan selesai tepat waktu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.