JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Achmad Firdaus mengatakan, acara balap mobil Formula E di Jakarta tidak dibatalkan penyelenggaraannya. Acara balap mobil listrik tersebut hanya ditunda pelaksanaannya karena ada pandemi Covid-19.
"Bukan tidak jadi, ditunda karena masa pandemi kemarin. Jadi ditunda pelaksanaannya," ujar dia saat dihubungi melalui telepon, Jumat (6/11/2020)
Achmad mengatakan, kemungkinan penyelenggaraan Formula E akan dilakukan tahun 2021. Namun hal itu tetap harus melihat kondisi apakah memungkinkan untuk dilakukan atau tidak.
Baca juga: DPRD Kritik Rancangan APBD-P DKI 2020, dari Formula E sampai Dana PEN
"Rencananya nanti di 2021. Mudah-mudahan kalau kondisi normal lagi, sudah bisa dilaksanakan," ujar Achmad.
Dia menegaskan, tidak ada pembicaraan mengenai pengembalian uang commitment fee yang telah dibayarkan Pemprov DKI Jakarta ke penyelenggara Formula E karena memang kegiatan tersebut tidak dibatalkan.
"Belum, memang belum (belum ada pembicaraan pengembalian commitment fee)," ujar Achmad.
Sebelumnya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mempertanyakan uang pembayaran komitmen penyelenggaraan Formula E yang keluarkan Pemprov DKI Jakarta.
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Anggara Wicitra Sastroamidjojo, saat membacakan pandangan fraksinya terhadap rancangan APBD Perubahan 2020 DKI menyingung soal dana Rp 560 miliar yang dibayarkan DKI ke penyelenggaraan Formula E.
"Mengenai pembayaran commitment fee Formula E sebesar Rp 560 miliar, apa langkah yang telah dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk mengembalikan uang tersebut," kata Anggara, Kamis.
Anggara mengatakan, jika Pemprov DKI Jakarta tidak memiliki niat untuk mengembalikan uang sebesar setengah triliun rupiah tersebut agar dikatakan secara terus terang.
"Mohon katakan terus terang kepada rakyat dan berikan penjelasan yang gamblang," ujar dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.