JAKARTA, KOMPAS.com - Sekertaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD DKI Jakarta, Yusuf, meminta agar Pemprov DKI Jakarta tak lagi memberikan bantuan sosial dalam bentuk sembako.
Yusuf menilai, semestinya Pemprov DKI Jakarta memberikan bantuan dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.
"Fraksi PKB DPRD DKI Jakarta mengusulkan agar kiranya bantuan tersebut di ubah menjadi Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang nilai rupiahnya disesuaikan dari nilai bansos tersebut," kata Yusuf dalam keterangan tertulis, Jumat (6/11/2020).
Baca juga: Menko PMK Minta BLT Dana Desa Disalurkan Hingga Akhir Tahun Ini
Yusuf mengatakan, BLT memiliki banyak fungsi dibandingkan dengan bantuan sembako, salah satunya warga bisa lebih fleksibel dalam memanfaatkan bansos tersebut.
"Seperti pembelian lauk pauk, sayur mayur dan kebutuhan pokok lainnya yang memang belum tersedia di rumahnya," tutur Yusuf.
Selain itu bantuan BLT bisa menggerakan ekonomi usaha mikro di lingkungan sekitar warga yang mendapat bantuan sosial.
Secara langsung, lanjut Yusuf, terbangun situasi saling membantu di antara warga di masa pandemi.
Manfaat yang dirasakan terjadi karena transaksi bisnis konsumsi rumah tangga dan roda perputaran ekonomi di tingkat masyarakat menjadi semakin baik.
"Ini secara nyata akan langsung menggerakkan roda perekonomian di DKI Jakarta dan juga mempercepat laju pertumbuhan ekonomi nasional," kata Yusuf.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.