JAKARTA, KOMPAS.com- Penataan Stasiun Tebet menjadi kawasan transportasi antarmoda terpadu mendapatkan tanggapan beragam dari para penumpang KRL di Stasiun Tebet.
Widya Hartanti (22) mengatakan, penataan Stasiun Tebet bisa membuat situasi lebih rapi dan membantu pengguna KRL di Stasiun Tebet.
"Jadi bisa lebih praktis ya karena kan kita mengejar waktu untuk naik angkutan selanjutnya dari Stasiun Tebet," ujar Widya saat ditemui Kamis (5/11/2020) malam di Stasiun Tebet.
Widya menyebutkan, ia seringkali bingung lantaran harus berpindah moda transportasi di Stasiun Tebet. Widya mencontohkan ketika ia harus berganti transportasi dengan ojek online.
"Kalau untuk PKL, saya enggak masalah, misalnya enggak dipindahkan. Kalau sepi PKL, saya malah takut," ujar Widya.
Baca juga: Penataan Stasiun Tebet, PKL Akan Direlokasi
Sementara itu, Marissa (29), mengatakan, kegiatan penataan akan berpengaruh kepada akses transportasi umum dari Stasiun Tebet. Marissa menyebutkan, Stasiun Tebet adalah stasiun yang strategis dan pusat mobilitas warga Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Jakarta Timu.
"Penataan ini akan berpengaruh ke mobilitas pengguna transport umum seperti gue ke tiga wilayah tersebut, pastinya akan lebih gampang, tapi dampaknya mudah-mudahan ga tambah macet ya yang ke arah Kampung Melayu atau ke Kuningan," kata Marissa saat dihubungi, Jumat (6/11/2020) siang.
Marissa juga berharap relokasi pedagang kaki lima (PKL) bisa lebih adil. Pasalnya, PKL bergantung kepada mobilitas penumpang KRL di Stasiun Tebet.
Sebelumnya, Stasiun Tebet akan ditata layaknya Stasiun Tanah Abang. Penatanan dilakukan untuk mengoptimalkan integrasi antarmoda bagi penumpang yang mengakses transportasi kereta api.
Baca juga: Stasiun Tebet akan Ditata seperti Stasiun Tanah Abang
Camat Tebet Dyan Airlangga mengatakan, penataan Stasiun Tebet dimulai pada Senin, 2 November 2020 hingga Selasa, 22 Desember 2020.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan