Namun, bisnisnya mampu kembali bangkit setelah ia mengunggah konten melalui TikTok, yang menceritakan perjalanannya merintis usaha Es Teh Indonesia sejak 2018, atau dua tahun sebelum pandemi virus corona menerpa dunia.
Baca juga: Cerita Dita Cari Cuan Tambahan dari Hobi Masak di Tengah Pandemi Covid-19
“Awalnya lihat istri bikin konten TikTok tentang dia kerja. Bukan joget kayak yang biasa saya tahu di TikTok. Jadi waktu itu saya bikin tentang usaha Es Teh dari awal gitu,” terang Haidhar.
Tak disangka, konten tersebut tiba-tiba viral.
@haidharwurjantoJangan anggap remeh ide bisnis yang receh!
? LATHI (???) - Weird Genius & Sara Fajira
Hingga November ini, konten yang diunggah Haidhar pada Mei 2020 tersebut telah dilihat lebih dari lima juta orang.
Imbasnya, penjualan Es Teh Indonesia kembali meningkat. Masyarakat yang mengenal produk Es Teh Indonesia semakin banyak.
“Kerasa banget (pada penjualan). Langsung jadi lebih banyak yang aware, yang beli. Dari yang tadinya kami lumayan terbatas waktu pandemi,” jelasnya.
Haidhar menjelaskan bahwa ia merasa banyak kesamaan antara TikTok dengan caranya mengemas usaha Es Teh Indonesia sebagai minuman "receh", dan dikenal dekat dengan masyarakat Indonesia.
“TikTok itu lebih receh, lebih apa adanya. Kami punya banyak kemiripan dengan apa yang kami ingin portray dari produk kami itu di TikTok. Sebagai brand yang dekat dengan masyarakat Indonesia, kayak TikTok,” jelas Haidhar.
Baca juga: Bertahan di Tengah Pandemi, Nelayan Diajarkan Berjualan Ikan via Online
Ia menyatakan bahwa karakteristik media sosial TikTok berbeda dari media sosial lain.
Misalnya, jika dibandingkan dengan Instagram yang lebih mengedepankan estetika, TikTok hadir dengan karakteristik yang lebih sederhana dan apa adanya.
Belum lagi, masih sedikit usaha kuliner yang menggunakan TikTok sebagai media promosi.
Itulah sebabnya Es Teh Indonesia mampu terangkat di media sosial ini.
“Ini juga pas pandemi kan momennya TikTok, belum banyak yang usaha FnB (food and beverage) pakai TikTok,” jelas Haidhar.
"Yang receh, yang dekat dengan masyarakat, yang unik, itu ada di TikTok,” tambahnya.
Ciptakan lapangan pekerjaan di tengah pandemi
Bukan hanya meningkatkan penjualan. Pasca konten viral di TikTok, Es Teh Indonesia semakin banyak membuka cabang usaha, sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan.