Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Zona Merah di Jakarta, Anies: Pandemi Covid-19 Belum Terkendali

Kompas.com - 06/11/2020, 21:57 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan tidak ada lagi zona merah COVID-19, namun pandemi di ibu kota belum terkendali.

"Belum (terkendali)," ujar Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (6/11/2020), seperti dikutip Antara.

Anies mengatakan, Pemprov DKI tidak fokus pada zona warna untuk menentukan penyebaran COVID-19 di masing-masing wilayah, karena warga di Jakarta setiap harinya melakukan mobilitas ke wilayah yang berbeda-beda.

"Jadi tidak fokus ke warna karena di Jakarta mobilitas penduduknya lintas wilayah. Pagi tinggal di Jakarta Timur, siangnya bekerja di Jakarta Barat, malamnya berkegiatan di Jakarta Pusat," katanya.

"Jadi warna itu relevan kalau Anda berada di wilayah yang pagi, siang, sore, malam ada di satu wilayah yang sama," kata Anies.

Baca juga: Anies: Masalah Kesehatan Terkendali, Ekonomi Akan Pulih

Menurut dia, Jakarta tidak bisa dilihat per masing-masing wilayah, namun Jabodetabek juga masuk dalam pemantauan Pemprov DKI Jakarta.

"Kita harus lihatnya angka Jakarta keseluruhan, bahkan Jabodetabek secara keseluruhan," kata Anies.

Dari situs Covid19.go.id, di DKI Jakarta kini tidak lagi ada zona merah. Zona merah adalah wilayah dengan tingkat risiko tinggi terpapar COVID-19.

Adapun zona oranye berarti memiliki tingkat risiko penularan sedang.

Baca juga: Anies: Pandangan Sepeda untuk Sport Harus Diubah Jadi Transport

Meski tak ada lagi zona merah, beberapa wilayah di DKI masih zona rawan, yakni memiliki tingkat risiko cukup tinggi penyebaran virus corona.

Jakarta Timur

Kecamatan Jatinegara
- Kelurahan Bali Mester RW 001
- Kelurahan Cipinang Besar Selatan RW 005

Kecamatan Kramat Jati
- Kelurahan Cawang Rw 003
- Kelurahan Cawang RW 011
Kecamatan Makasar: Kelurahan Kebon Pala RW 002
Kecamatan Duren Sawit: Kelurahan Pondok Bambu RW 002
Kecamatan Matraman: Kelurahan Utan Kayu Selatan RW 003

Jakarta Selatan

Kecamatan Cilandak: Kelurahan Cilandak Barat RW 001
Kecamatan Setia Budi: Kelurahan Guntur RW 006
Kecamatan Cilandak: Kelurahan Lebak Bulus RW 006
Kecamatan Kebayoran Baru: Kelurahan Petogogan RW 003
Kecamatan Pesanggrahan: Kelurahan Petukangan Selatan RW 002

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com