Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengungsi Akibat Kebakaran di Cideng Bertambah Jadi 81 Orang

Kompas.com - 08/11/2020, 11:08 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pengungsi akibat kebakaran di Kelurahan Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, pada Sabtu (7/11/2020) sore, bertambah menjadi 81 orang.

Mulanya ada 60 orang yang dilaporkan mengungsi.

Lurah Cideng Agus Aripianto mengatakan, warga mengungsi di dua lokasi pengungsian, yakni Gedung SMP PGRI 32 dan SDN Duri Pulo.

"SMP PGRI ada 45 pengungsi terdata, di SDN Duri Pulo (ada) 36 pengungsi," ujar dia saat dihubungi melalui telepon, Minggu (8/11/2020).

Baca juga: Korban Kebakaran di Cideng Mengungsi ke SMP PGRI, Protokol Kesehatan Diterapkan

Agus mengatakan, saat ini para pengungsi sudah mendapatkan bantuan dari dinas terkait dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah.

Selain itu, lanjut Agus, kebutuhan dasar para pengungsi juga sudah tercukupi, seperti pakaian dan matras.

"Hari ini juga sudah didrop logistik untuk pengungsi sekitar 100 kardus," ujar Agus.

Agus mengoreksi data rumah terbakar yang sebelumnya dilaporkan ada 20 rumah.

Baca juga: 20 Rumah di Cideng Terbakar

Agus berujar, berdasarkan data terbaru, hanya ada 15 rumah yang terbakar akibat peristiwa itu.

"Rumah terbakar setelah dilakukan verifikasi di lapangan ada ketidaksuaian verifikasi sementara kemarin. Sekitar 15 rumah yang terbakar," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran terjadi di Jalan Tanjung Selor, Kelurahan Cideng, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu sore.

Baca juga: 60 Orang Korban Kebakaran di Cideng Mengungsi ke Gedung Sekolah

Kepala Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan, kebakaran terjadi pukul 17.13 WIB.

Penyebab kebakaran hingga saat ini masih diselidiki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com