Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenaga Medis Awasi Protokol Kesehatan di Pengungsian Korban Kebakaran di Cideng

Kompas.com - 08/11/2020, 11:22 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Cideng Agus Aripianto telah memastikan bahwa protokol kesehatan diterapkan dengan baik di lokasi pengungsian warga korban kebakaran di Jalan Tanjung Selor, Kelurahan Cideng, Gambir, Jakarta Pusat.

Agus sudah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 yang sudah dibentuk di RW 007 Kelurahan Cideng untuk terus memantau protokol kesehatan di tempat pengungsian.

Adapun protokol yang dimaksud adalah pengungsi dan petugas tetap mengenakan masker, dan menghindari kerumunan. Di tempat pengungsuan pun, ada fasilitas mencuci tangan.

"Dan sudah diterjunkan juga tenaga medis dari Sudin Kesehatan untuk pengawasan protokol kesehatan di tengah pandemi ini," ujar dia saat dihubungi melalui telepon, Minggu (8/11/2020).

Baca juga: Pengungsi Akibat Kebakaran di Cideng Bertambah Jadi 81 Orang

Selain memastikan protokol kesehatan berjalan, Agus mengatakan, saat ini tidak ada pengungsi atau korban kebakaran yang berstatus positif Covid-19.

"Sementara tidak ada yang dinyatakan positif (Covid-19)," tutur Agus.

Dia menjelaskan, warga korban kebakaran itu mengungsi di dua lokasi, yakni Gedung SMP PGRI 32 dan di SDN Duri Pulo.

Saat ini, ada 81 pengungsi yang terdata, yaitu 45 pengungsi di Gedung SMP PGRI dan 36 pengungsi lainnya berada di SDN Duri Pulo.

"Untuk bantuan, tadi malam sudah langsung diturunkan dari Sudin Jakarta Pusat, dari BPBD Provinsi DKI Jakarta, dan dari beberapa warga juga memberikan bantuan terkait dengan logistik," ujar Agus.

Baca juga: Korban Kebakaran di Cideng Mengungsi ke SMP PGRI, Protokol Kesehatan Diterapkan

Sebelumnya diberitakan, kebakaran terjadi di Jalan Tanjung Selor, Kelurahan Cideng, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (7/11/2020) sore.

Kebakaran tersebut menyebabkan 81 orang mengungsi dan 15 rumah hangus terbakar.

Kepala Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan, kebakaran terjadi sekitar puku 17.13 WIB.

Penyebab kebakaran hingga saat ini masih diselidiki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com