Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Cideng, Warga Diberi Bantuan Makanan hingga Layanan Administrasi

Kompas.com - 08/11/2020, 13:27 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat (Jakpus) memfasilitasi kebutuhan dasar warga korban kebakaran di Jalan Tanjung Selor, Cideng, Gambir, Jakarta Pusat.

Kebutuhan dasar sandang, pangan, papan, serta pelayanan administrasi sementara diberikan kepada warga terdampak.

"Saya bersyukur jajaran Kecamatan Gambir dan rekan-rekan dari sejumlah suku dinas sudah mengambil langkah sigap, cepat, tanggap membantu warga," ujar Camat Gambir Fauzi dalam siaran pers, Minggu (8/11/2020).

Baca juga: Tenaga Medis Awasi Protokol Kesehatan di Pengungsian Korban Kebakaran di Cideng

"Setidaknya tadi malam warga tenang dulu, makan malam dan air mineral langsung diantar tidak terlambat. Untuk tidur juga sudah disiapkan matras dan selimut. Sampai pagi ini, mereka juga tadi sudah sarapan," lanjut dia.

Suku Dinas (Sudin) Sosial Jakarta Pusat telah menyerahkan bantuan sementara pada Sabtu (7/11/2020) malam, antara lain terpal, matras, selimut, sarung, mukena, sajadah, perlak, handuk, daster, sarung, pakaian dalam pria dan wanita, pembalut dan popok anak sekali pakai.

Sudin Sosial juga menyiapkan makanan siap saji untuk tiga kali makan dalam sehari, serta menyiapkan 10 dus mie instan dan dua dus biskuit.

Baca juga: Pengungsi Akibat Kebakaran di Cideng Bertambah Jadi 81 Orang

Selain pengungsian dan kebutuhan dasar, pelayanan administrasi untuk warga juga sudah mulai disiapkan oleh Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

"Terkait administrasi, hari ini juga kami sudah menginventarisasi apa saja yang terbakar dan nanti akan kami bantu penerbitannya kembali,” kata Fauzi.

Dari 81 warga yang mengungsi, 45 orang di antaranya mengungsi di Gedung SMP PGRI 32 sedangkan 36 orang lainnya di SDN Duri Pulo.

Ada juga warga yang memilih untuk mengungsi di rumah sanak saudara.

"Terlalu banyak kalau di sini semua (SMP PGRI 32), maka sebagian kami pindahkan sehingga ruangnya cukup representatif untuk menjaga jarak," lanjut Fauzi.

Baca juga: Korban Kebakaran di Cideng Mengungsi ke SMP PGRI, Protokol Kesehatan Diterapkan

Di lokasi kebakaran, warga bekerja bakti dibantu para petugas untuk membersihkan sisa-sisa bangunan.

"Pagi ini kami mulai bersih-bersih bersama petugas PPSU, Sudin Bina Marga, Sudin Lingkungan Hidup, dan semua jajaran membersihkan puing-puing sisa kebakaran di lapangan," sebut Fauzi.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran terjadi di Jalan Tanjung Selor, Kelurahan Cideng, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu sore.

Kepala Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan, kebakaran terjadi pukul 17.13 WIB.

Penyebab kebakaran hingga saat ini masih diselidiki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Megapolitan
Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Megapolitan
ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Megapolitan
Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com