Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senin Pagi, Jumlah Penumpang KRL di Beberapa Stasiun Meningkat

Kompas.com - 09/11/2020, 17:00 WIB
Rosiana Haryanti,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mencatat kenaikan jumlah penumpang di beberapa stasiun, Senin (9/11/2020).

VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba menuturkan, stasiun yang mengalami kenaikan jumlah penumpang adalah Stasiun Bogor dengan total 9.581 pengguna atau naik 4 persen dibanding pekan lalu.

Kemudian, Stasiun Tangerang dengan total penumpang mencapai 3.213 orang atau naik 5 persen dan Stasiun Rangkasbitung dengan total 3.161 penumpang atau naik 11 persen.

"Meskipun demikian, beberapa stasiun mencatat jumlah pengguna turun, misalnya Stasiun Bojong Gede, 7.397 pengguna, turun 14 persen," kata Anne melalui keterangan tertulis, Senin.

Baca juga: Kehilangan Laptop dan Dompet di KRL, Penumpang: Saya Harus Ganti Rp 16 Juta ke Kantor

Adapun total jumlah penumpang pada Senin, pukul 08.00 WIB, sebanyak 112.952 orang.

Secara keseluruhan, jumlah pengguna tidak jauh berbeda dibanding Senin pekan lalu, yakni 113.112 orang.

Anne mengklaim, meski terjadi penambahan penumpang di beberapa stasiun, namun situasi dan kondisi stasiun relatif kondusif.

"Rata-rata situasi dan kondisi di seluruh stasiun pada pagi hari ini relatif kondusif dengan antrean dan penyekatan yang diatur oleh petugas agar physical distancing di antara para pengguna tetap terjaga," tutur Anne.

Baca juga: Seorang Pria Tewas Tertabrak KRL di Dekat Stasiun Rajawali

Dia menambahkan, PT KCI tetap mengoperasikan 993 perjalanan KRL per harinya dengan waktu operasional mulai pukul 04.00 WIB-24.00 WIB.

"KAI Commuter berharap para pengguna dapat mengatur perjalanannya dengan lebih fleksibel dan memiliki kesadaran untuk tidak naik ke dalam kereta yang telah terisi oleh para pengguna sesuai marka yang ada," tutur Anne.

Selain itu, seluruh protokol kesehatan dan aturan tambahan selama berada di dalam KRL juga tetap diberlakukan.

Baca juga: Jam Operasional KRL Kembali Normal, Penumpang di Sejumlah Stasiun Meningkat Senin Pagi

Aturan tambahan itu, yakni bagi penumpang berusia 60 tahun ke atas dapat menggunakan KRL di luar jam sibuk, yaitu pukul 10.00-14.00 WIB.

Lalu, para pengguna yang membawa barang sesuai ketentuan, namun ukurannya dapat mengganggu penerapan jaga jarak aman di KRL, juga hanya dapat naik di luar jam sibuk.

Kemudian, balita untuk sementara dilarang menaiki KRL.

"Protokol kesehatan 3M juga senantiasa wajib dijalankan oleh para pengguna maupun petugas kami di stasiun maupun di dalan KRL," kata Anne.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Pedagang Kecil Jaga Maruah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran Meski Sudah Jadi Sang Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Maruah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran Meski Sudah Jadi Sang Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com