Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Penumpang Terjebak Massa Penjemput Rizieq Shihab hingga Jalan Kaki 3 Km demi Mengejar Pesawat...

Kompas.com - 10/11/2020, 09:17 WIB
Ihsanuddin,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Syarifah Khalida bersama suami harus berjalan kaki sejauh tiga kilometer menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (10/11/2020) dini hari.

Mereka terpaksa berjalan kaki karena kemacetan di bandara akibat massa yang hendak menjemput kedatangan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Cerita itu disampaikan perempuan yang akrab disapa Ida itu dalam story di akun Instagram-nya, @ida_baik.

Saat dihubungi Kompas.com, Ida menceritakan kembali pengalamannya.

Ia bersama suami berangkat ke bandara dari kawasan Tebet, Jakarta Selatan, menggunakan taksi pada pukul 02.15 WIB.

Lalu lintas awalnya lancar sehingga pukul 02.45 WIB keduanya sudah sampai di tol bandara.

Baca juga: Massa Simpatisan Rizieq Shihab Penuhi Lobi Terminal 3, Seluruh Pintu Masuk Ditutup

Namun di situ mulai terjadi kemacetan. Taksi yang membawa Ida dan suami tak bergerak sampai 30 menit.

"Kira-kira 30 menit di dalam taksi, kami memutuskan turun dan jalan kaki," kata dia.

Saat itu, jarak dari taksi ke bandara masih sejauh enam kilometer.

Ida dan suami berjalan menerobos barisan mobil yang terjebak kemacetan dengan membawa tas punggung dan koper.

Untungnya, jarak tiga kilometer sebelum tiba di bandara, sudah disediakan bus untuk mengangkut penumpang yang terjebak macet.

Baca juga: Imbas Massa Penjemput Rizieq Shihab, Calon Penumpang Jalan Kaki hingga Diangkut Shuttle Bus Menuju Bandara

Ida dan suami akhirnya hanya berjalan sejauh tiga kilometer. Mereka melanjutkan perjalanan menuju bandara dengan menumpang bus.

"Bus lancar karena jalan belakangnya ditutup polisi. Jadi satu-satunya yang melintas hanya bus kami," kata dia.

Dengan bercucuran keringat, Ida dan suami pun tiba di Terminal II E Bandara Soekarno-Hatta pukul 04.30 WIB, bertepatan dengan jadwal penerbangan pesawat.

Untungnya, pesawat sempat delay sehingga ia tidak tertinggal.

"Harusnya take off jam 04.30 WIB, tapi delay satu jam. Berangkat jam 05.30 WIB," kata dia.

Ida dan suami pun tiba di Bali pada pukul 08.30 WITa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com