JAKARTA, KOMPAS.com - Atlet E-sport Winda Lunardi atau Winda Earl mengaku sakit hati dan kecewa saat nama ayahnya, Herman Lunardi dikaitkan dengan kasus hilang uangnya di Bank Maybank.
"Saya lumayan sakit hati ketika saya mendengar ada pernyataan kayak papa saya dibawa-bawa gitu," kata Winda seperti dikutip tayangan Kompas TV, Selasa (10/11/2020).
"Dibilang ada uang bunga transfer ke papa saya, sedangkan kita semua enggak tahu, saya cuma nasabah biasa yang memang menabung," lanjut Winda.
Baca juga: Maybank Sebut Tersangka A Sudah Lama Mengenal Ayah Winda Earl
Winda mengaku tidak tahu segala transaksi yang terjadi di rekeningnya, tetapi selalu menerima laporan soal bunga tabungan dari rekening koran.
Dia juga tidak sering mengecek melalui internet banking karena sejak awal tujuannya membuka rekening hanya untuk menabung.
"Nah itu justru yang kita juga enggak tahu. Kan kita tahunya selama ini rekening koran yang kita terima, ya kita dapat bunga," tutur Winda.
Winda menegaskan, ayahnya tidak melakukan kerja sama apapum dengan tersangka A yang diketahui adalah Kepala Cabang Maybank Cipulir.
"Di sini sangat sangat, gimana ya kecewa iya, kesel iya, papa saya selama ini usaha tuh halal gitu selalu mentaati hukum, jadi tidak mungkin ada kerja sama antara papa saya dengan tersangka, itu yang bisa digarisbawahi," tegas Winda.
Sebelumnya, PT Bank Maybank Indonesia mengungkapkan bahwa bunga bank yang seharusnya diterima Winda rupanya dikirim oleh tersangka A ke rekening Herman Lunardi.
Baca juga: Hotman Paris Nilai Janggal Tak Pegang Buku Tabungan dan Kartu ATM, Ini Jawaban Winda Earl
Pernyataan itu diungkapkan Hotman Paris selaku kuasa hukum dan Kepala Bagian Tindak Kejahatan Finansial Maybank, Andiko.
"Jadi kita meneliti rekening A dari Maybank, dari situ kita melihat ternyata ada aliran dana dari A ini kepada orangtua dari nasabah, yaitu Herman Lunardi dari rekening bank lain," kata Andiko dalam jumpa pers, Senin (9/11/2020).
"Jadi bunga atas tabungan tersebut, bukan dari Maybank, tapi dari rekening pribadi dari si A, di bayarkan ke rekening pribadi Herman Lunardi," lanjut Hotman.
Andiko mengatakan, A telah lama mengenal Herman Lunardi.
"Jadi dari lama itu A sudah mengenal dengan orangtua nasabah sudah sebelum nasabah (Winda) menjadi nasabah Maybank. Kenal ketika A bekerja di 2 bank sebelum kerja di Maybank," ujarnya.
Baca juga: Maybank Siap Ganti Uang Atlet E-Sport Winda Earl, asalkan...
Kuasa hukum Winda, Joey Pattinasarany sebelumnya menjelaskan bahwa Winda dan ibunya telah menabung di Maybank sejak tahun 2015 dalam dua rekening terpisah.
Hingga 2020, seharusnya, uang di rekening keduanya telah mencapai Rp 20 miliar.
"Totalnya Rp 20 miliar dengan rincian (tabungan) Winda Rp 15 miliar, ibunya Rp 5 miliar," ucap Joey, Kamis (6/11/2020), seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Namun, tabungan keduanya raib dan hanya tersisa Rp 600.000 di rekening Winda dan Rp 17 juta di rekening Floletta. Hal itu diketahui Winda dan keluarga pada Februari 2020.
Karena tak ada itikad baik dari pihak Maybank, korban melapor ke Bareskrim pada Mei 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.