Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Telur Ular Kobra Menetas di Lingkungan Warga, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 10/11/2020, 13:30 WIB
Walda Marison,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Musim hujan di akhir tahun diperkirakan akan menjadi masa menetasnya telur ular kobra yang sudah ditanam induknya.

Menetasnya telur-telur tersebut merupakan bagian dari siklus tahunan ular kobra dalam berkembang biak.

Ular-ular tersebut sebelumnya selalu menanamkan telur di dalam tanah dan di sekitar permukiman warga. Hal tersebut dikarenakan semakin tergerusnya habitat ular di beberapa wilayah.

"Seperti tahun lalu, banyak ditemukan bayi bayi kobra di sekeliling rumah tinggal kita karena induk kobra menaruh telur di sekitar hunian manusia sekitar bulan Agustus - September setelah musim kawin," kata Ketua Sioux Ular Indonesia, Aji Rachmat dalam keterangan persnya, Selasa (10/11/2020).

Baca juga: Warga Temukan Puluhan Telur Ular Kobra, Sebagian Sudah Menetas

Selain tergerusnya habitat ular kobra, Aji menjelaskan ada beberapa faktor lain yang menyebabkan ular kobra kerap menaruh telurnya di sekitar permukiman warga.

Beberapa faktor yakni habitat manusia berdekatan dengan mangsa ular seperti cacing, jangkrik, kadal , kodok, dan tikus.

"Induk ular secara insting akan menaruh telurnya di lokasi yang banyak makanan ular untuk mencukupi kebutuhan anak anak nya nanti," ucap Aji.

"Mangsa-mangsa jenis ini akan mengundang ular hadir di sekitar tempat tinggal warga dan jika ada area yang nyaman, ular akan berkembang biak," tambah Aji.

Baca juga: Petugas Gabungan Evakuasi Ular Kobra Berukuran 2 Meter di Depok

Selain itu, ular kobra dianggap binatang yang tak memiliki sarang tetap. Binatang melata ini bisa tinggal dan beradaptasi di mana saja.

Bahkan, di sudut atau atap rumah sekalipun. Binatang ini bisa datang dan pergi ke tempat yang dirasa dapat mendulang mangsa.

Terakhir, ular sangat senang tinggal di sisi rumah yang jarang dibersihkan. Kondisi ini secara langsung membuat induk ular merasa nyaman meletakkan telurnya.

"Sehingga memberikan lokasi nyaman bagi ular untuk berkembang biak dan ketersediaan makanan melimpah. Sudut-sudut gelap dan liar ini adalah tempat yag dicari oleh induk ular meletakkan telurnya dan ditinggal," kata dia.

Rachmat mengimbau warga untuk selalu waspada jika menemukan ular kobra atau telurnya di wilayah permukiman.

Warga yang belum tahu cara menangani ular diharapkan tak melakukan tindakan gegabah yang dapat membahayakan diri.

"Jika menemukan temuan ular, bisa hubungi mpan nomer emergency Indonesia Snake Rescue 08176800446 atau kontak Pemadam Kebakaran terdekat untuk membantu penanganan ular," kata Aji.

Penemuan telur ular kobra di Bekasi 

Puluhan telur dan kulit telur ular kobra ditemukan warga di Jalan KH Agus Salim, RT 01/08, Padurenan, Mustikajaya, Bekasi, Minggu (8/11/2020).

Hal tersebut disampaikan Komandan Rescue Kompi B Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Beir Hassan.

"Iya sekitar 20-an. Tapi ini telurnya saja sih," kata dia saat dihubungi, Senin (9/11/2020).

Ular itu ditemukan warga tertanam di dalam tanah di sebuah gudang. Hasan mengatakan 10 telur sudah menetas dan sisanya belum.

Hasan melanjutkan warga pun kemudian membakar telur-telur tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com