Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

23 Unit Rusunami DP Rp 0 di Cengkareng Sudah Dihuni, Tersisa 41 Hunian

Kompas.com - 10/11/2020, 16:01 WIB
Sonya Teresa Debora,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 23 dari total 64 unit rumah susun sederhana milik (rusunami) dengan down payment (DP) Rp 0 di Cengkareng, Jakarta Barat, telah dihuni.

Dengan demikian, masih ada 41 unit rusunami yang belum dihuni.

Rusunami tersebut terletak di Jalan Boulevard, Kelurahan Kapuk, Cengkareng.

Sebanyak 64 unit di Tower Bunaken, Sentraland Cengkareng, dipasarkan dengan DP Rp 0.

Rusunami tersebut telah mulai dihuni sejak Bulan Juli 2020.

"Tahun ini semua (mulai huni), serah terima dimulai di bulan Juli," ujar staf pemasaran Perumnas Cengkareng, Egi, ketika ditemui Kompas.com, Selasa (10/11/2020).

Baca juga: Peminat Rusunami DP Rp 0 di Kemayoran dan Cengkareng Banyak, tetapi yang Lolos Verifikasi Sedikit

Egi memaparkan bahwa penghuni rusunami di Cengkareng mayoritas telah berkeluarga.

"Banyak yang sudah berkeluarga. Berpikirnya ya daripada dia ngontrak sebulan Rp 1,5 juta hampir Rp 2 juta, ya mendingan mereka tinggal di sini. Mereka tinggal di sini, (bayar cicilan) Rp 1,5 juta juga, tapi kan mereka punya unit," ujarnya.

Unit rusunami yang telah dibeli harus dihuni oleh pembeli langsung. Unit tersebut tidak boleh disewakan kepada pihak lain.

"Harus dihuni. Nanti misalkan tiba-tiba ada sidak (inspeksi mendadak) nih, itu kalau misalkan tiga kali dilihat bukan dia yang menghuni, nanti itu bakal dicabut (izinnya)," jelasnya.

Baca juga: Rusunami DP Rp 0 di Kemayoran dan Cengkareng Mulai Dihuni

Egi menjelaskan bahwa rusunami dapat dibeli oleh warga DKI Jakarta dengan usia minimal 21 tahun.

"Yang penting kalau dari administrasi mereka sih paling ditekankan KTP Jakarta. Itu saja. Minimal umur 21 tahun, minimal kerja dua tahun, sama ada maksimal gaji pokok Rp 7 juta," tambah Egi.

Proses pendaftaran dapat dilaksanakan secara daring melalui situs pendaftarandp0.jakarta.go.id.

"Tinggal daftar online, nanti pemerintah ngasih ke kami. Yang menyeleksi pemerintah, kalau mereka oke, nanti kirim ke kami. Mereka juga email ke konsumen," jelasnya.

Baca juga: Proyek Rumah DP Rp 0 di 4 Lokasi di Jakarta Tetap Berjalan Selama Pandemi Covid-19

Rusunami tersebut, memiki ukuran bersih 18,3 meter persegi, atau sekitar 3 meter x 6 meter dengan tipe studio.

Harga hunian tersebut adalah Rp 198.470.000 dengan lama cicilan maksimal 20 tahun dan bunga flat sebesar lima persen.

Pengembang dari rusunami di Cengkareng adalah Perumnas.

Program rusunami dengan DP Rp 0 merupakan salah satu program yang dijanjikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sejak kampanyenya dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 silam.

Selain di Cengkareng, ada juga rusunami dengan DP Rp 0 di Kemayoran dan Pondok Kelapa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Megapolitan
Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Megapolitan
ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Megapolitan
Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Megapolitan
Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Megapolitan
Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa apabila Kembali Abai

Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa apabila Kembali Abai

Megapolitan
Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com