Para simpatisan berdesak-desakan dan tidak bisa menjaga jarak fisik satu sama lain.
Petugas pengawal rombongan Rizieq pun kewalahan untuk mencegah kerumunan massa yang mendekat.
Juru bicara FPI Munarman sebenarnya sudah mengingatkan masyarakat yang akan menyambut Rizieq untuk menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
"Kepada masyarakat yang menjemput, kami imbau untuk tertib," ujar Munarman ketika dikonfirmasi, Senin (9/11/2020) malam.
Imbauan serupa juga disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Riza meminta simpatisan Rizieq Shihab tidak berkerumun menyambut kedatangan pemimpin FPI tersebut.
"Kami minta semuanya untuk menjemput agar diwakilkan saja karena jangan sampai nanti ada kerumunan yang dapat menimbulkan penyebaran Covid-19 itu sendiri," kata dia.
Baca juga: Simpatisan Rizieq Shihab Diminta Tak Berkerumun, Wagub DKI: Dapat Timbul Penyebaran Covid-19
Rizieq pulang ke Indonesia setelah selama tiga tahun lebih berada di Arab Saudi.
Rizieq pergi ke Arab Saudi pada 2017.
Saat itu, polisi sedang menyelidiki kasusnya atas tuduhan pesan pornografi. Polisi telah menerbitkan penghentian penyidikan perkara (SP3) atas kasus itu.
Rizieq sebelumnya menyatakan bahwa dia dicekal pemerintah Arab Saudi atas permintaan pemerintah Indonesia sehingga tak bisa kembali.
Namun, Pemerintah Indonesia membantah hal tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.