Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejenak Mengheningkan Cipta di KRL dan Stasiun...

Kompas.com - 10/11/2020, 17:30 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ajakan mengheningkan cipta untuk mengenang jasa-jasa pahlawan terdengar di dalam kereta rel listrik (KRL) dan di stasiun pada Selasa (10/11/2020) pagi sekitar pukul 08.15 WIB.

Ajakan tersebut terdengar lewat speaker di KRL dan stasiun.

Pantauan Kompas.com, petugas KRL di dalam kereta dari Stasiun Pasar Minggu Baru hingga Stasiun Duren Kalibata mengajak para penumpang untuk mengheningkan cipta.

Petugas mengajak untuk penumpang untuk menundukkan kepala sejenak sambil mengenang jasa-jasa pahlawan.

Prosesi mengheningkan cipta di dalam kereta api berjalan sekitar satu menit.

Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Puluhan Warga Kelurahan Koja Dermakan Darah

Penumpang ada yang menundukkan kepala, ada juga yang asyik bermain handphone.

Di Stasiun Duren Kalibata, petugas stasiun juga mengajak pengguna KRL untuk mengheningkan cipta sejenak.

Petugas stasiun juga mengajak para pengguna KRL untuk berdoa.

"Marilah mengheningkan cipta dengan menundukkan kepala seraya berdoa untuk mengenang jasa para pahlawan selama 60 detik tepat pukul 08.15 WIB. Mengheningkan cipta dimulai," kata seorang petugas Stasiun Duren Kalibata.

Suasana mengheningkan cipta di Stasiun Duren Kalibata dalam rangka mengenang jasa para pahlawan pada Selasa (10/11/2020) pukul 08.17 WIB. Ajakan untuk mengheningkan cipta dilontarkan lewat pengeras suara stasiun.KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO Suasana mengheningkan cipta di Stasiun Duren Kalibata dalam rangka mengenang jasa para pahlawan pada Selasa (10/11/2020) pukul 08.17 WIB. Ajakan untuk mengheningkan cipta dilontarkan lewat pengeras suara stasiun.

Sejumlah pengguna KRL kemudian berhenti berjalan dan langsung menundukkan kepala seraya menggenggam tangan.

Lagu instrumen Mengheningkan Cipta kemudian didengungkan ke seluruh penjuru Stasiun Duren Kalibata lewat pengeras suara.

"Mengheningkan Cipta selesai. Terima kasih," lanjut petugas stasiun.

Salah satu pengguna KRL, Yani (54) mengatakan, prosesi mengheningkan cipta di stasiun baru kali pertama ia ikuti. Yani memutuskan berhenti berjalan ketika ada ajakan untuk mengheningkan cipta.

"Kegiatan ini bagus yang buat mengenang jasa para pahlawan. Ya saya ikuti instruksi dan berpartisipasi saja untuk mengheningkan cipta. Masa ada ajakan itu, saya jalan aja," kata Yani saat ditemui di peron Stasiun Duren Kalibata, Selasa.

Adapun kegiatan mengheningkan cipta di Jakarta untuk memperingati jasa pahlawan dilakukan serentak pada pukul 08.15 WIB. Kendaraan juga dihentikan pada pukul 08.15 WIB untuk sejenak menghormati jasa-jasa para pahlawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com