JAKARTA, KOMPAS.com - Telur-telur ular kobra diprediksi akan menetas pada musim hujan yang berlangsung antara November dan Desember tahun ini.
Namun, perlu diwaspadai bahwa belakangan telur ular berbisa itu justru banyak ditemukan di lingkungan rumah.
Bisa jadi telur-telur itu telanjur menetas, atau bahkan anak kobra sudah berkeliaran di rumah Anda.
Berkait hal ini, ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia Ani Rachmat memberikan tips untuk mengantisipasi kehadiran ular kobra di lingkungan rumah.
Pertama, yakni rutin membersihkan lingkungan dari rerumputan liar.
Baca juga: Banyak Telur Ular Kobra Menetas di Lingkungan Warga, Ini Penyebabnya
"Potong rumput tinggi, kerja bakti warga agar ular bergeser keluar kawasan. Jika beruntung ditemukan telur ular untuk dipindahkan, jangan dimusnahkan," kata Aji dalam keterangan pers, Selasa (10/11/2020).
Kedua, warga diharapkan meminimalisasi keberadaan tikus di rumah. Sebab, aroma tikus dapat memicu ular sebagai predator alami untuk datang.
Selanjutnya, memasang lampu di area halaman rumah guna memantau pergerakan satwa liar.
"Selanjutnya, perlu diingat bahwa ular tidak takut pada, garam, tali ijuk, sabut kelapa, dan belerang tabur," kata Aji.
Kelima, memakai pewangi ruangan atau obat nyamuk elektrik karena ular cenderung menghindari aroma menyengat yang tidak alami.
Baca juga: Damkar Depok Kembali Evakuasi Ular Kobra di Permukiman
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.