BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi tahun ini hanya menggunakan 30 persen dari total anggaran.
Pasalnya, hampir 70 persen anggaran Bina Marga Kota Bekasi dialihkan untuk penanganan Covid-19.
"Kalau secara perbandingan anggaran kami tinggal 30 persen. Sekitar 65 sampai 70 persen anggaran yang dialihkan (ke penanganan Covid-19)," kata Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi Widayat Subroto Hardi saat dikonfirmasi, Selasa (10/11/2020).
Baca juga: Ingatkan Pemprov DKI, FITRA: Dokumen Perencanaan Anggaran Wajib Dibuka untuk Publik
Karena itu, beberapa proyek perbaikan jalan dan fasilitas umum yang sudah dirancang Dinas Bina Marga pada awal tahun kini kandas.
Ketika ditanya lebih detail soal berapa total anggaran yang dialihkan ke pos penanganan Covid-19, Widayat tak dapat menjawab secara pasti.
"Seingat saya kalau di bidang Bina Marga itu sekitar Rp 70 miliar lah ya (anggaran yang dialihkan)," kata dia.
Karena faktor inilah, lanjut Widayat, beberapa pengerjaan proyek molor. Salah satunya program perbaikan jalan di 12 kecamatan kota Bekasi.
Baca juga: Ketika Wali Kota Bekasi Tanggapi Sindiran Jalan Rusak dalam Meme Jack dan Rose Titanic
Imbasnya, serapan anggaran pun rendah.
" Serapan anggaran kami masih relatif rendah karena kegiatan banyak berjalan di akhir tahun," kata Widayat.
"Tapi kami tetap optimistis akhir tahun terserap semua (anggaran), masih optimistis," tutup Widayat.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan