JAKARTA, KOMPAS.com - Persaudaraan Alumni (PA) 212 berencana untuk tetap menggunakan kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, sebagai lokasi pelaksanaan Reuni 212 pada Desember 2020.
"Insya Allah (tetap di kawasan Monas)," ujar Ketua PA 212 Slamet Ma'arif ketika dikonfirmasi, Rabu (11/11/2020).
Slamet menjelaskan, Reuni 212 direncanakan digelar di kawasan Monas karena aksi 212 pada 2016 juga dilaksanakan di sana.
Oleh karena itu, PA 212 belum berencana menggunakan lokasi lain dan masih berniat menggelar reuni di kawasan Monas, seperti perhelatan tahun-tahun sebelumnya.
"Kan memang setiap tahun di Monas. (Aksi) 212 tahun 2016 juga kan kejadiannya di Monas, masak mau di Ancol reuninya," kata Slamet.
Baca juga: Rencana Reuni PA 212, Wagub DKI: Monas Belum Boleh Dibuka
Menurut dia, PA 212 sudah mengajukan surat izin penggunaan kawasan Monas untuk menggelar reuni tahunan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Surat tersebut sudah dilayangkan tiga bulan lalu dan masih menunggu jawaban dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"(Pengajuan izin) sudah tiga bulan lalu," ungkapnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan, kawasan Monas belum boleh dibuka hingga saat ini.
Baca juga: Tiga Kali Reuni 212, Tiga Kali Absen: Ini Riwayat Pelarian Rizieq Shihab di Arab Saudi
Ariza mengatakan, alasan belum dibukanya kawasan tersebut karena Jakarta saat ini masih menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.
"Sampai hari ini belum diperkenankan dibuka, sampai hari ini, terkait PSBB," ucap Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (10/11/2020).
Sebagai informasi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan, semua aturan PSBB masa transisi di DKI Jakarta masih berlaku.
Aturan tersebut mengikuti perpanjangan PSBB masa transisi yang dimulai Senin (9/11/2020) hingga 22 November 2020.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.