Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pembangunan Saluran Air, Hindari Simpang Jalan Haji Abu Cipete

Kompas.com - 11/11/2020, 17:12 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lalu lintas di persimpangan Jalan Pelita - Kemang Selatan Raya 8, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tersendat akibat adanya pembangunan saluran air di Kelurahan Cipete Utara dan pengalihan lalu lintas pada Rabu (11/11/2020) sore.

Pengendara kendaraan bermotor tampak kebingungan untuk menuju Jalan Pangeran Antasari dan Kemang.

Onay, warga di sekitar Jalan Haji Abu, mengatakan, kemacetan terjadi pada Rabu pagi dan sore di persimpangan Haji Abu.

Onay menyebutkan, banyak pengendara mobil yang bertanya jalan menuju Jalan Antasari.

“Ya tadi pagi banyak yang bingung. Ada yang marah-marah kenapa jalan ditutup,” ujar Onay saat ditemui di dekat Jalan Haji Abu, Rabu sore.

Baca juga: Saluran Air di Kota Tua Sering Berbau Tak Sedap, Ini Penjelasan Lurah Pinangsia

Pantauan Kompas.com pada Rabu sore, mobil-mobil dari arah Kemang menuju Jalan Pelita mengular.

Banyak pengendara yang berhenti untuk bertanya jalan menuju Jalan Pangeran Antasari.

Sementara itu, kendaraan dari Haji Abu berpapasan dengan kendaraan dari Jalan Kemang Selatan Raya 8.

Lebar jalur di persimpangan Haji Abu hanya sekitar tiga meter dan digunakan untuk dua mobil.

Banyak mobil yang bersikeras untuk menerobos jalan yang telah dialihkan meskipun sudah diarahkan.

Mereka kemudian berputar arah setelah diingatkan oleh Onay.

Di persimpangan Jalan Haji Abu dan Haji Tholib, tak ada petugas yang membantu untuk mengatur lalu lintas.

Baca juga: Diusulkan Sejak 2018, Lima Titik Saluran Air di Kelurahan Koja Mulai Dibangun

Pengumuman di persimpangan Haji Abu hanya ada pengumuman bertuliskan “Hati-Hati Ada Pekerjaan Saluran”.

Onay mengaku sukarela untuk membantu mengarahkan kendaraan bermotor.

Onay berharap ada petugas yang berjaga untuk membantu pengendara kendaraan bermotor yang kebingungan untuk menuju Jalan Pangeran Antasari maupun ke Kemang.

Lurah Cipete Utara Nurcahya mengatakan, arus lalu lintas dialihkan sementara saat pengerjaan saluran.

Hal itu dilakukan karena khawatir adanya alat berat di sekitar lokasi pengerjaan.

Pengerjaan saluran dilakukan di wilayah Kelurahan Cipete Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Sebut Warga Depok Jenuh Dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh Dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com