JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta agar kawasan Landasan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma yang dimanfaatkan sebagai lahan pertanian dapat disulap menjadi kawasan agroeduwisata.
Namun, apakah kawasan steril seperti kawasan penerbangan, atau bahkan kawasan pangkalan militer angkatan udara dapat dijadikan tempat lalu lalang masyarakat umum?
Pengamat penerbangan Alvin Lie mengatakan, agroeduwisata di kawasan penerbangan bukanlah hal baru.
Dia mengatakan, Bandara Narita di Jepang sudah menerapkan hal serupa untuk edukasi dan menjadikan bandara sebagai salah satu kawasan konservasi tumbuhan.
Baca juga: Wagub DKI Ingin Lanud Halim Perdanakusuma Jadi Kawasan Agroeduwisata
"Boleh, bahkan itu sangat bagus. Di Narita itu juga digunakan demikian," ujar dia saat dihubungi melalui telepon, Rabu (11/11/2020).
Dia mengatakan, Bandara Narita memanfaatkan tumbuh-tumbuhan yang ditanam di pinggir landasan pacu pesawat untuk mengurangi tingkat kebisingan dari mesin pesawat.
Sekaligus menjadi tempat edukasi agar para pelajar di Jepang bisa lebih mengenal kawasan bandar udara dan bisa berwisata mengenal keanekaragaman tumbuhan yang ada.
Namun, kata Alvin, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk menjalankan program agroeduwisata tersebut.
Baca juga: Sulap Sawah Lanud Halim Perdanakusuma Jadi Agroeduwisata, DKPKP DKI Akan Berunding dengan TNI AU
"Pertama persetujuan pemilik lahan dalam hal ini TNI AU," kata dia.
Kemudian program agroeduwisata harus memperhatikan keselamatan penerbangan udara di sekitarnya. Seperti misalnya pemilihan pohon yang selektif.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.