DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok kembali mengumumkan penambahan dalam temuan kasus baru pasien positif Covid-19, Rabu (11/11/2020), termasuk pasien yang dinyatakan pulih dan meninggal dunia.
Pemerintah Kota Depok mencatat 54 kasus baru Covid-19 dan jumlah pasien sembuh bertambah 66 orang. Kemudian, ada 4 pasien Covid-19 wafat.
Saat ini, jumlah pasien Covid-19 di Depok berkurang menjadi 1.006 pasien, baik yang saat ini sedang isolasi mandiri maupun dirawat di rumah sakit.
Baca juga: Puluhan Penghuni Pondok Pesantren di Bojongsari Depok Positif Covid-19
Lalu, secara umum jumlah kasus aktif orang tanpa gejala (OTG), orang dalam pemantauan (ODP), dan pasien dalam pengawasan (PDP) naik.
Pemkot Depok tak pernah mengumumkan realisasi jumlah tes PCR harian yang telah dilakukan.
Baca juga: Hampir 300.000 Warga Depok Jadi Prioritas Vaksinasi Covid-19, Ini Daftarnya
Akibatnya, tak diketahui secara jelas jumlah temuan kasus positif Covid-19 disebabkan oleh faktor penularan atau rendahnya pemeriksaan.
Pemkot Depok juga tidak mengumumkan jumlah kematian kasus PDP sejak 19 Juli 2020.
Keterbukaan data kematian PDP termasuk dalam anjuran WHO dalam menghitung kematian berkaitan dengan Covid-19.
Pasalnya, PDP yang wafat kemungkinan terjangkit Covid-19, namun belum sempat dites di laboratorium hingga saat meninggal dunia.
Berikut rincian perkembangan terkini kasus Covid-19 di Depok per Rabu kemarin:
Kasus kumulatif (keseluruhan)
1. Pasien positif: 7.915 (bertambah 54)
2. Pulih: 6.685 (bertambah 66)
3. Wafat: 224 (bertambah 4)
4. PDP wafat/kasus probabel: 122 (data terakhir per 19 Juli 2020)
Kasus aktif (sedang dirawat/ditangani, dipantau, dan diawasi)
1. Pasien positif sedang diisolasi dan dirawat: 1.006 (berkurang 16)
2. OTG sedang dipantau: 833 (bertambah 44)
3. ODP sedang dipantau: 256 (bertambah 23)
4. PDP sedang diawasi: 112 (bertambah 7)
Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119. Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.