JAKARTA, KOMPAS.com- Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara membenahi sistem aliran air di beberapa wilayah demi mencegah banjir besar seperti yang terjadi pada awal 2020.
Hal itu dikatakan Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) SDA Kecamatan Cilincing Cahyono Budi Setiawan saat dihubungi Kompas.com, Kamis (12/11/2020).
"Waduh ini spektakuler Jakarta Utara ini, benar-benar deh, dengan pengalaman awal tahun sepertinya Jakarta Utara, setelah melihat itu, terpaksa menata lagi sistem aliran yang ada di Jakarta Utara," kata Cahyono.
Baca juga: Pemkot Jakut Bangun Waduk Rawa Malang di Cilincing untuk Atasi Banjir
"Dengan asumsi (Jakarta) Utara adalah beban terakhir sebelum menuju laut, jadi (Jakarta) Utara terus menata," sambungnya.
Cahyono berujar, di Kecamatan Cilincing saat ini sedang dibangun dua waduk, yakni Waduk Belibis di Semper Barat dan Waduk Rawa Malang di Semper Timur.
Ia mengklaim bahwa sebagian besar titik banjir pada awal tahun lalu telah diatasi.
"Kalau di wilayah saya, terutama Cilincing, saya kemarin itu dari 12 titik yang terjadi genangan di awal tahun, kemarin beberapa kali hujan tinggal dua titik tuh," ujar dia.
Baca juga: Atasi Banjir, Sudin SDA Jakarta Utara Bangun Kolam Retensi di Kelurahan Rorotan
Cahyono menjelaskan, Cilincing termasuk wilayah cekungan sehingga perlu dibuat waduk untuk menampung air dari wilayah lain, kemudian dialirkan ke laut.
"Karena wilayah Cilincing ini cekungan, jadi kalau cekung itu hampir kayak mangkuk, jadi harus dibuat waduk, ada retensi air, jadi air itu harus transit, enggak bisa lepas langsung," jelasnya.
Hingga saat ini, dua waduk yang sedang dibangun masih dalam proses pengerjaan dan ditargetkan selesai pada Desember mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.