Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, Selfie Saat Gowes Bisa Jadi Incaran Begal

Kompas.com - 12/11/2020, 11:55 WIB
Ihsanuddin,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Begal pesepeda yang marak terjadi di Ibu Kota belakangan ini dinilai terjadi karena perubahan perilaku masyarakat sendiri.

Sejak pandemi Covid-19, banyak warga yang memilih bersepeda untuk meningkatkan imun tubuh atau menghindari berdesak-desakan di transportasi umum.

Akibatnya, para pelaku kriminal yang biasa mengincar pengendara sepeda motor kini mulai mengincar pesepeda.

"Ini fenomena. Pelaku-pelaku ini adalah pemain begal (pengendara) sepeda motor, rata-rata korbannya adalah sepeda motor. Fenomena sekarang ini Covid-19 ini orang banyak yang bersepeda sehingga sasaran berubah menjadi pesepeda," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Rabu (11/11/2020).

Baca juga: Polisi: Pelaku Begal Pesepeda Dulunya Membegal Pengendara Motor

Yusri juga menilai, perilaku pesepeda yang mencolok dengan memperlihatkan barang berharga membuat mereka menjadi incaran begal.

"Karena ada yang selfie sambil bersepeda, dan lain-lain," katanya.

Lalu, begal juga kini lebih suka mengincar pesepeda karena kemungkinan tertangkap yang lebih kecil.

"Begal kabur, pesepeda enggak akan bisa ngejar," kata Yusri.

Menurut Yusri, para pelaku begal pesepeda ini berkelompok. Ada yang bertugas mengintai, ada juga yang melakukan eksekusi.

Bermodal senjata tajam, mereka memepet dan mengancam korban untuk menyerahkan barang berharga, mulai dari ponsel dan uang tunai.

Baca juga: Tersangka Begal Sepeda Menyerahkan Diri Setelah Diminta Orangtua

 

Sejauh ini, setidaknya sudah ada 14 laporan yang masuk ke polisi terkait begal pesepeda di Jakarta.

Dari jumlah tersebut, Yusri mengklaim sepuluh kasus di antaranya sudah diungkap.

Namun, Yusri meyakini masih banyak begal pesepeda yang masih berkeliaran, masih banyak juga korban begal pesepeda yang tak melapor ke polisi.

Imbauan untuk pesepeda

Melihat maraknya begal pesepeda, Yusri mengimbau masyarakat yang pernah menjadi korban begal untuk melapor.

Dengan adanya laporan masyarakat, polisi akan lebih mudah dalam mengidentifikasi dan mencari pelaku.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com