Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tukang Ondel-ondel Tepergok Colong Handphone di Mampang Prapatan

Kompas.com - 12/11/2020, 12:02 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar viral video dua pemuda yang bekerja sebagai tukang ondel-ondel tertangkap saat mencuri handphone.

Dalam keterangan video, dua pemuda tersebut beraksi di dekat Masjid Jami Al Huda di Jalan Kemang Timur, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Dalam video tersebut, dua pemuda jongkok dan dikelilingi oleh warga.

Kapolsek Mampang Prapatan, Sujarwo membenarkan peristiwa tertangkapnya dua tukang ondel-ondel yang mencuri handphone di daerah Mampang Prapatan.

Baca juga: Polisi: Pelaku Begal Pesepeda Dulunya Membegal Pengendara Motor

Sujarwo mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (11/11/2020) sekitar pukul 16.00 WIB.

“Saat korban sedang membeli gas sekitar jam 16.00 WIB. Kemudian handphonenya ditaruh motor matic kan ada tempat samping kunci itu kan. Kemudian si ondel-ondel itu lewat. Tahu-tahu merogoh itu, langsung dikejar dan diamankan,” kata Sujarwo saat dikonfirmasi, Kamis (12/11/2020) pagi.

Pelaku yang mengambil handphone berinisial AA (25).

“(Korban) sudah dewasa. Korbannya tidak buat laporan tapi sudah datang ke sini,” ujar Sujarwo.

Baca juga: Hati-hati, Selfie Saat Gowes Bisa Jadi Incaran Begal

Sujarwo mengatakan, korban tak bersedia membuat laporan lantaran kerugian yang dianggap ringan dan pelaku telah menyesali perbuatannya.

Meskipun demikian, Polsek Mampang Prapatan tetap melakukan pemeriksaan terhadap pelaku pencurian.

“Namun demikian pelaku masih ada di polsek. Tetap kami berikan wajib lapor supaya tidak mengulangi lagi. Istilahnya tetap dalam pengawasan kita,” tambah Sujarwo.

Para pelaku akan diserahkan kepada keluarga dan dijemput melalui pihak RT dan tokoh agama di lingkungan rumah tinggal pelaku.

“Pelaku sudah mengakui, kemudian menyesali perbuatannya. Bikin surat pernyataan juga dan ortunya kita undang. Tapi sekarang masih ada di sini pelakunya, nanti sore kita serahkan,” kata Sujarwo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com