DEPOK, KOMPAS.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Depok mengeklaim belum mendapati lonjakan kasus infeksi virus SARS-CoV-2 yang diduga berasal dari libur panjang akhir Oktober lalu.
"Ini belum ditemukan kasus yang bertambah itu dari mereka yang pulang liburan," kata juru bicara satgas, Dadang Wihana, kepada wartawan pada Kamis (12/11/2020).
Ia mengaku, kasus-kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang muncul di Depok segera ditindaklanjuti dengan penelusuran kontak, termasuk mencari kemungkinan kasus itu akibat libur panjang akhir Oktober.
Sebagai informasi, jumlah pasien atau kasus aktif Covid-19 di Depok sempat menurun cukup drastis pada Oktober dari puncak gelombang kedua dengan 1.564 pasien.
Baca juga: Muncul Klaster Covid-19 di Pesantren di Bojongsari, Satgas Depok Akan Swab 300 Penghuni
Lalu, pada 12 hari pertama November, jumlah pasien Covid-19 di Depok cenderung stagnan di kisaran 990-1.070 orang.
"Saya sudah arahkan tim tracing (penelusuran), ketika lakukan tracing, mereka yang positif (dicari tahu) apakah mereka pulang liburan atau tidak," ujar Dadang.
"Kalau dilihat dari jumlah kasus yang ada, lalu kami lakukan tracing terhadap kasus baru, tim belum temukan bahwa misalnya ada penambahan kasus dari liburan atau tidak," ungkapnya.
Baca juga: UPDATE 11 November: 1.006 Orang Masih Positif Covid-19 di Depok
Kota Depok hingga kemarin sudah melaporkan total 7.915 kasus positif Covid-19 sejak Maret.
Sebanyak 6.685 pasien di antaranya dinyatakan pulih, sedangkan 224 lainnya meninggal dunia.
Saat ini, masih ada 1.006 pasien positif Covid-19 di Depok, baik isolasi mandiri di kediaman masing-masing atau dirawat di rumah sakit.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.