Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Hiburan Tutup, Polisi Sebut Peredaran Ekstasi Beralih ke Apartemen dan Hotel

Kompas.com - 12/11/2020, 13:56 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana menyebut peredaran narkoba jenis ekstasi yang semula terjadi di tempat hiburan kini beralih ke apartemen dan hotel.

Hal itu terjadi karena beberapa tempat hiburan tutup sementara di tengah penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

"Khusus ekstasi, mereka setelah tempat hiburan tutup mengalihkan ke tempat lain. Dari fakta yang kita ungkap mereka melakukan pesta itu di apartemen. Juga ada yang di hotel," ujar Nana saat rilis pemusnahan narkoba di Polda Metro Jaya, Kamis (12/11/2020).

Baca juga: Polisi: Pelaku Begal Pesepeda Dulunya Membegal Pengendara Motor

Fakta itu terungkap setelah Polda Metro Jaya mengungkap sejumlah kasus narkoba dalam Operasi Nila sejak 19 Oktober hingga 2 November 2020.

Dalam pengungkapan kasus itu, polisi menangkap 330 tersangka yang terdiri dari delapan orang bandar, 285 pengedar, dan 37 pemakai.

Adapun barang bukti yang didapat yakni sabu seberat 190 kilogram, ganja 265 kilogram, bubuk ekstasi 18,51 gram dan tembakau gorila 8,16 kilogram.

Sementara untuk jenis obatan yakni ekstasi 9.300 butir, happy five 572 butir, serta obat baya 193 butir.

Baca juga: Puluhan Kali Curi Ponsel Saat Korban Tertidur, Pelaku Ditangkap Polisi di Tambora

Kini, seluruh barang bukti tersebut telah dimusnahkan di Polda Metro Jaya pada Kamis ini.

"Situasi pandemi di mana pergerakan orang terbatas, jadi ada kejenuhan di masyarakat. Kejenuhan ini lah mereka lari melakukan penggunaan narkoba," katanya.

Nana menegaskan, sejauh ini peredaran di dalam tempat hiburan diperkirakan sangat minim terjadi karena tidak adanya aktivitas.

"Jadi memang selama pandemi untuk seluruh hiburan malam kita, Pemda berkoordinasi, itu kami lakukan pengecekan (tempat hiburan) hampir setiap malam. Jadi tidak ada yang buka," ucap Nana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com