JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Koordinator Komunitas Warung Tegal Nusantara (Kowantara), Mukroni mengatakan, jumlah warung tegal (warteg) di Jakarta telah mengalami penurunan sejak sebelum ada pandemi Covid-19, yakni sejak tahun lalu.
"Jadi dari tahun sebelumnya memang warung tegal ini daya beli masyarakat sudah turun dari 2019, memang kondisi ekonomi sebelum pandemi sudah lampu kuninglah ya istilahnya," kata Makroni via sambungan telepon, Kamis (12/11/2020).
Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak Maret lalu memperburuk kondisi para pengusaha warteg di Jakarta.
Baca juga: Terdampak Pandemi, Pemilik Warteg Alih Profesi Jadi Kuli Panggul hingga Petani
"Hitungannya dari 2019 kami sudah mengalami penurunan pada jumlah warteg, setelah masuk pandemi lagi akhirnya kondisi warteg tambah terpuruk," ujar dia.
Menurut dia, jumlah warteg di Jadebotabek sekitar 40 ribu. Yang terkena dampak serius karena kondisi ekonomi yang memburuk kurang lebih 25 persen dari jumlah itu atau sekitar 10.000.
Masih menurut dia, warteg-warteg di Jakarta sangat terdampak dibanding yang ada di kota-kota satelit Jakarta (Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi).
Menurut Mukroni, sebagian besar warteg di Jakarta memilih tutup karena tak sanggup membayar sewa tempat usaha. Sebagian pindah ke pinggiran Jakarta seperti Bogor, Depok, dan Bekasi. Sewa tempat di Bogor, Bekasi, dan Tangerang masih terbilang murah dibanding Jakarta.
"Itu kan karena teman-teman realistis ya dengan kondisi sewa yang cukup mahal dia memilih alternatif melakukan pengurangan usahanya, ada juga yang tutup," ujar Mukroni.
"Membayar kontrak yang di Jakarta kan lebih mahal dibandingkan yang di tepi, Bekasi harganya cukup jomplang, jadi warteg-warteg ini pindahnya ke pinggiran, kayak Bekasi, Depok, ada juga yang kembali ke kampung," lanjut dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.