DEPOK, KOMPAS.com - Sudah dua kali pondok pesantren di Depok, Jawa Barat dilaporkan menjadi klaster penularan Covid-19.
Setelah temuan klaster Covid-19 di Pondok Pesantren Al Hikam, Beji pada Agustus, kini Pondok Pesantren Baitul Hikmah di Curug, Bojongsari menjadi klaster baru penularan virus corona.
Sebanyak 39 penghuni dinyatakan positif Covid-19, 31 lainnya negatif.
Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok mengaku telah menggelar koordinasi dengan lurah hingga camat agar lebih intensif mengawasi pondok-pondok pesantren di wilayah masing-masing.
Baca juga: Puluhan Penghuni Pondok Pesantren di Bojongsari Depok Positif Covid-19
"Kami lagi mitigasi. Kemarin sudah rapat koordinasi dengan para camat dan lurah untuk melakukan pengawasan terhadap pondok-pondok pesantren di mana ada santri yang boarding/asrama," jelas juru bicara satgas, Dadang Wihana kepada wartawan pada Kamis (12/11/2020).
"Karena ini sudah kejadian kedua setelah (klaster pondok pesantren di) Beji," ujarnya.
Dadang menjelaskan, pondok pesantren memang tidak diberlakukan "belajar dari rumah" sebagai mana pendidikan yang berlangsung di sekolah-sekolah formal.
Baca juga: Muncul Klaster Covid-19 di Pesantren di Bojongsari, Satgas Depok Akan Swab 300 Penghuni
Sejak awal pandemi, beberapa pondok pesantren yang operasionalisasinya di bawah Kementerian Agama tetap boleh beroperasi dengan sistem boarding/asrama.
Hal ini justru cukup menyulitkan pelacakan, sebab awal penularan virus corona di pondok pesantren, karena rata-rata santri harusnya tak ke mana-mana.
"(Penularan) dari antara mereka. Yang kami telusuri saat ini adalah siapa yang keluar dan siapa yang masuk, karena ini otomatis dibawa dari luar, apakah pengasuh, atau pelajar, atau siapa, kalau santri kan di dalam. Ini yang masih ditelusuri oleh tim tapi belum ada hasil," ujar Dadang.
Baca juga: 39 Orang Positif Covid-19, 300 Penghuni Pesantren di Bojongsari Depok Dites Swab
"Ketika masuk, mereka (santri) kan lagi klir. Artinya, ketika masuk kan sudah berbulan-bulan tidak ada masalah. Yang keluar-masuk ini, apakah misalnya ada waktu-waktu pesiar atau apa, ini yang sedang ditelusuri," jelasnya.
Setelah mendapati 39 penghuni positif Covid-19, tes swab massal pun digelar di Pondok Pesantren Baitul Hikmah.
Total, ada 241 penghuni lain pondok pesantren tersebut yang kini menunggu hasil tes swab massal terbit dalam 3 hari ke depan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.