Sementara saat itu, Kota Bekasi berada di zona oranye. Simulasi saat itu hanya berjalan tiga hari dari rencana selama sebulan.
Baca juga: Orang Tua Mengeluh Tak Bisa Dampingi Anak Belajar Jadi Alasan KBM Tatap Muka di Bekasi
Pelaksana Harian Kadis Pendidikan Kota Bekasi saat itu, Uu Saiful Mikdar, mengatakan, ada beberapa pertimbangan simulasi KBM tatap muka dihentikan.
Salah satunya, masukan dari Kemendikbud bahwa simulasi KBM tatap muka di sekolah sebenarnya cukup selama tiga hari.
Kemudian, baru-baru ini, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi ingin kegiatan belajar mengajar di sekolah dilakukan kembali.
Alasannya, tren penyebaran Covid-19 di Kota Bekasi mulai turun.
"Kalau menurut saya, sekolah juga sudah bisa dilakukan. Daripada kondisi daring bikin anak-anak malas dan tidak bergerak," kata dia saat dikonfirmasi, Senin (9/11/2020).
Dinas Pendidikan Kota Bekasi saat ini sedang menyusun rencana simulasi KBM tatap muka tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.