Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong KBM Tatap Muka, Kemendikbud: Kasihan Anak Terlalu Lama di Rumah

Kompas.com - 12/11/2020, 20:49 WIB
Walda Marison,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Dirjen PAUD Pendidikan Dasar Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jumeri mengaku pihaknya saat ini tak pasang target terkait jumlah sekolah yang harus jalani simulasi kegiatan belajar mengajar (KBM) secara langsung.

Agak susah bagi Kemendikbud memasang target lantaran sekolah yang boleh menggelar simulasi KBM tatap muka harus yang berada di wilayah zona hijau Covid-19. Sedangkan situasi peredaran Covid-19 di daerah tak menentu.

Namun demikian, Jumeri tetap berharap KBM tatap muka mulai bisa berjalan dengan normal tahun depan.

"Kita tak pasang target apa-apa. Tapi kita tetap berharap tahun depan sudah bisa tatap muka (KBM). Beradaptasi dengan new normal," kata dia saat dihubungi, Kamis (12/11/2020).

Baca juga: Kemendikbud Izinkan Pemkot Bekasi Uji Coba Terbatas KBM Tatap Muka meski Masih Zona Merah

Untuk mencapai hal itu, setiap daerah dinilai harus mulai memberanikan diri menggelar simulasi KBM tatap muka, terutama di kawasan yang berpredikat zona hijau Covid-19.

"Kita juga memotivasi daerah-daerah yang sudah (zona) hijau dan kuning untuk berani membuka. Karena anak kasihan sudah terlalu lama di rumah, banyak resikonya seperti kekerasan dan sebagainya," kata dia.

Sekolah yang ditunjukkan untuk menggelar simulasi pun harus sudah memiliki fasilitas protokol kesehatan lengkap. Penerapan protokol kesehatan oleh internal sekolah juga harus dilakukan dengan ketat.

"Harus sekolah yang siap betul untuk memberikan praktek terbaik supaya besok bisa ditiru sekolah lain dalam menyiapkan kegiatan belajar itu," kata dia.

Baca juga: Langkah Berani Pemkot Rencanakan KBM Tatap Muka Saat Bekasi Berstatus Zona Merah Covid-19

Namun, jika selama simulasi terdapat satu kasus Covid - 19 yang muncul dari lingkungan sekolah, Kemendikbud dipastikan akan melakukan tindakan.

"Ya kita tutup. Begitu ada masalah atau ada kasus di sebuah sekolah kita tutup," kata dia.

Sebelumnya, Pemkot Bekasi mencanangkan simulasi KBM tatap muka pada tanggal 20 Desember 2020 mendatang.

Pemkot optimis dengan rencana ini lantaran melihat angka penyebaran Covid-19 yang menurun dan jumlah pasien sembuh yang semakin meningkat.

Kini pihak Pemkot tengah menggodok rancangan regulasi yang akan diterapkan untuk simulasi KBM tatap muka nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com