Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balap Liar Mobil di Senayan, Pengendara Lain Dipaksa Berhenti

Kompas.com - 13/11/2020, 05:30 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi balap liar mobil terjadi di Kawasan Jalan Gerbang Pemuda, Kelurahan Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (13/11/2020) dini hari.

Dalam video berdurasi 11 detik yang diterima Kompas.com terlihat sejumlah mobil berjejer menutup Jalan Gerbang Pemuda, tepatnya di depan Gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Mobil tersebut kemudian dipacu kencang mengarah ke Jalan Gatot Subroto dan berputar balik di bawah fly over Gerbang Pemuda di samping Jakarta Convention Center (JCC).

Baca juga: Soal Video Balap Liar di Sekitar Monas, Polisi: Cuma Anak Muda Motornya Berisik

Pengendara lain yang hendak melintasi jalan tersebut diminta untuk berhenti ketika hendak start.

Video balapan liar mobil di jalan depan Gedung Kemenpora itu juga beredar di media sosial Twitter.

Muhammad (23), seorang karyawan swasta yang hendak melintas di Jalan Gerbang Pemuda mengatakan, dia dan pengendara lain tidak perkenankan lewat sampai mobil menyelesaikan balapannya.

"Mobil motor dari arah belakang DPR itu enggak bisa lewat pas start (balapan). Baru boleh lewat kalau udah pada tancap gas," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat dini hari.

Menurut Tama, garis start balapan berada tepat di depan Gedung Kemenpora dan berakhir di bawah Jalan Layang Gerbang Pemuda.

"Jadi mereka puter balik lagi sampe Pos Polisi kan tuh yang deket Hotel Mulia. Terus berjejer lagi depan Kemenpora," ungkapnya.

Baca juga: Beredar Video Balap Liar di Sekitar Monas Minggu Pagi, Kapolsek: Mereka Kucing-kucingan

Aksi balap liar itu disaksikan oleh sejumlah pemuda yang berkerumun di pedestarian jalan.

Tama mengatakan, tidak ada petugas kepolisian ataupun Satpol PP yang membubarkan aksi balap liar tersebut.

"Boro-boro Polisi, Satpol PP. Pos polisi yang pertigaan lampu merah aja kosong itu," pungkasnya.

Kompas.com mencoba mengonfirmasi video aksi balapan liar mobil pada Jumat dini hari itu kepada Polres Metro Jakarta Pusat.

Namun, Kasatlantas Polres Jakarta Pusat Kompol Lilik Sumardi belum memberikan komentar terkait aksi balap liar tersebut.

Sementara itu, Lurah Gelora Nurul Huda mengaku kaget dengan kejadian balap liar di Jalan Gerbang Pemuda itu.

Baca juga: Balap Liar Mobil di Senayan, Lurah: Sering Terjadi, tapi Biasanya Dibubarkan

Nurul mengatakan, aksi balap liar memang kerap terjadi di lokasi itu. Namun, biasanya langsung dibubarkan oleh aparat.

Ia kaget karena saat kejadian semalam tak ada aparat yang berjaga hingga para pebalap liar itu sampai menutup akses jalan.

"Biasanya sih sering dibubarin sama Bhabinkamtibmas Gelora, makanya ini kaget saya semalam sampai ditutup," kata Nurul.

Nurul mengaku akan segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait kejadian semalam.

"Saya koordinasi dulu sama Bhabinkamtibmas Gelora. Nanti Bhabinkamtibmas koordinasi dengan Polsek Tanah Abang," katanya.

Bukan kali pertama

Aksi balap liar bukan kali pertama terjadi di ruas jalan yang berada di wilayah Jakarta pusat.

Sebelumnya balap liar juga dilaporkan kerap terjadi di sekitar kawasan Monas, Jakarta Pusat. Bahkan aksi kebut-kebutan itu berlangsung hingga pagi hari.

Seperti terekam dalam video yang diunggah akun Instagram @jurnalisupdate, terlihat sejumlah kendaraan bermotor tengah melaju dengan kecepatan tinggi di sisi Utara Monas, tepatnya depan Kantor Kemendagri.

Kejadian itu disebut terjadi pada Minggu (8/11/2020) pagi.

Kepala Satuan Lalu Lintas Metro Jakarta Pusat Kompol Lilik Sumardi mengakui banyak anak muda yang kerap nongkrong di kawasan Monas dengan menggunakan knalpot yang suaranya bising.

Namun ia membantah ada aksi balap liar.

"Enggak ada balap liar, cuma motor berisik aja itu. Kan malam minggu," kata Lilik saat dikonfirmasi, Senin (9/11/2020).

"Kebut-kebutan saya rasa enggak lah. Cuma anak muda suara motornya bersisik itu. Termasuk di (depan kantor) Pertamina, lapangan banteng," sambungnya.

Lilik mengaku kepolisian sudah melakukan langkah preventif dengan melakukan patroli di lokasi.

Ia juga menyebut sudah ada sejumlah pemotor yang ditilang karena pelanggaran lalu lintas.

"Kemarin ada dua sampai Polsek Gambir. Kita tilang. Tilang itu kan pidana ringan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Preman oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Preman oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian 'THR Lebaran' untuk Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian "THR Lebaran" untuk Warga Terdampak Bencana

Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Megapolitan
Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com