JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Banten mengungkap praktik pembuatan madu palsu di wilayah Kembangan, Jakarta Barat pada Rabu (4/11/2020). Seorang pria berinisial TM ditetapkan sebagai tersangka pembuatan madu palsu.
TM menyulap rumah kontrakan satu lantai menjadi pabrik yang memproduksi madu palsu. Kondisi rumahnya jauh dari higienis.
Pria yang sebelumnya berjualan mie itu bertugas membuat madu palsu, sementara pendistribuan madu palsu dilakukan oleh dua rekannya.
Kasubdit Indag 1 Ditreskrimsus Polda Banten, Doffie Fahlevi mengatakan, madu palsu yang diproduksi oleh TM dapat menimbulkan efek buruk bagi kesehatan seperti sakit perut hingga muntah-muntah.
Berita pengungkapan produksi madu palsu di Kembangan itu menjadi berita terpopuler Megapolitan Kompas.com sepanjang Kamis kemarin.
Berita lainnya yang menjadi berita populer adalah pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang menyebut Jakarta sebagai kota amburadul hingga rencana reuni yang digelar PA 212 di Monas pada 2 Desember mendatang.
Berikut empat berita terpopuler Megapolitan Kompas.com sepanjang Kamis kemarin:
1. Tipuan Madu Palsu: Diproduksi di Pabrik Kotor dan Timbulkan Masalah Kesehatan
Polda Banten mengungkap praktik pemalsuan madu. Pelaku berinsial TM (35) ditangkap dengan sangkaan membuat madu palsu.
Pria yang sebelumnya berdagang mie itu ditangkap di tempat produksinya di wilayah Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (4/11/2020).
TM mengaku beralih profesi setelah permintaan madu meningkat di masa pandemi Covid-19.
Berbekal informasi yang ia peroleh dari lingkungan sekitarnya, TM memproduksi madu palsu. Sementara, untuk memasarkannya, ia dibantu oleh dua rekannya yang juga telah ditangkap.
Berdasarkan penjelasan Kasubdit Indag 1 Direktorar Reserse dan Kriminal Khusus Polda Banten, Doffie Fahlevi, madu yang diproduksi oleh TM dapat menimbulkan efek bagi kesehatan.
"Banyak warga Banten yang sakit perut setelah minum madu ini," ujar Doffie.
Baca selengkapnya di sini.
2. Ketika Megawati Sentil Jakarta sebagai Kota Amburadul...