JAKARTA, KOMPAS.com - Pengusaha warung tegal (warteg) Rojikin mengaku terpaksa menutup lima warungnya di Jakarta karena pendapatannya anjlok selama masa pandemi Covid-19.
Rojikin diketahui memiliki 10 warteg yang tersebar di wilayah Jakarta dan Tangerang.
"Iya ada lima ya yang tutup, tadinya semuanya ada 10 (warteg), di Jakarta (ada) lima sama di Tangerang juga lima. Di Jakarta tutup semua," kata Rojikin saat dihubungi Kompas.com, Jumat (13/11/2020).
"Setelah ada pandemi gini kan waduh langsung serentak, duh kepala kliyengan, pemasukan sangat sangat anjloklah," lanjutnya.
Baca juga: Terdampak Pandemi, Pemilik Warteg Alih Profesi Jadi Kuli Panggul hingga Petani
Untuk satu warteg di Jakarta, biasanya Rojikin mendapat omzet Rp 3 juta hingga Rp 5 juta dalam satu hari. Namun, selama pandemi, ia hanya mendapat omzet sekitar Rp 500.000.
Rojikin berujar, dengan penghasilan yang minim itu, ia tak mampu lagi menutupi biaya operasional warteg-wartegnya.
Karena terus menombok, lima warung Rojikin terpaksa ditutup.
"Yang paling besar sih biaya operasionalnya, misalnya gaji karyawan, sewa tempat, karena enggak ter-cover-nya biaya operasional, makanya tutup," ujar Rojikin.
"Ngontrak itu kan jalan terus waktunya, sedangkan pas PSBB awal pandemi itu udah terasa drop langsung sampai saat ini, terus harus nombokin buat karyawan, ya sudahlah," sambungnya.
Baca juga: Jumlah Warung Tegal di Jakarta Berkurang Sejak 2019
Sebelumnya diberitakan, pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak Maret lalu telah memperburuk kondisi para pengusaha warteg di Jakarta.
Menurut Koordinator Komunitas Warung Tegal Nusantara (Kowantara), Mukroni, jumlah warteg di Jadebotabek sekitar 40.000 warung.
Sementara yang terkena dampak serius karena kondisi ekonomi yang memburuk kurang lebih 25 persen dari jumlah itu atau sekitar 10.000 warung.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.