Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kerumunan Sambut Rizieq Shihab dan Acara Maulid Nabi di Tebet, Aturan Jaga Jarak Sudah Tak Berlaku?

Kompas.com - 13/11/2020, 12:57 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Provinsi DKI Jakarta telah memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi selama dua pekan, terhitung mulai 9 hingga 22 November 2020.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun tetap mengimbau masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan, salah satunya menjaga jarak fisik. Imbauan itu disampaikan Anies melalui unggahan di akun Instagramnya ketika mengumumkan perpanjangan PSBB transisi.

Baca juga: Tanggapi Penjemputan Rizieq Shihab, Satgas Covid-19 Berharap Tak Ada Lagi Kerumunan

"Teman-teman diimbau tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M. Pemprov DKI Jakarta akan terus mengupayakan agar berbagai indikator pengendalian Covid-19 terus membaik dengan penegakan aturan hukum dan kegiatan 3T secara masif," kata Anies.

Meskipun demikian, imbauan Anies tampaknya diabaikan massa Front Pembela Islam (FPI). Dalam sepekan terakhir, tercatat dua kegiatan massa FPI yang mengundang kerumunan.

Sambut kepulangan Rizieq 

Kegiatan pertama adalah penyambutan massa simpatisan FPI terhadap Rizieq Shihab, yang baru pulang dari Arab Saudi. Rizieq tiba di Tanah Air pada 10 November 2020.

Setibanya di Indonesia, Rizieq disambut simpatisan dan massa FPI di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng hingga menyebabkan aktivitas di bandara lumpuh selama lima jam.

Massa FPI juga berkerumun menyambut Rizieq di kediamannya di wilayah Petamburan, Jakarta Pusat. Polisi terpaksa menutup satu jalur jalan di Jalan KS Tubun, Petamburan. Satu jalur yang ditutup adalah jalur dari Tanah Abang menuju Slipi.

Saat menanggapi kerumunan tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan imbauan kepada simpatisan Rizieq Shihab untuk tidak berkerumun. Imbauan untuk berkerumun itu dilakukan demi mencegah penyebaran Covid-19.

"Kami minta semuanya untuk menjemput agar diwakilkan saja karena jangan sampai nanti ada kerumunan yang dapat menimbulkan penyebaran Covid-19 itu sendiri," ujar Riza usai Upacara Peringatan Hari Pahlawan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa lalu.

Kerumunan saat peringatan Maulid Nabi di Tebet 

Selang tiga hari setelah kepulangan Rizieq, simpatisan dan massa FPI kembali menggelar kegiatan yang mengundang kerumunan. Kali ini, mereka menggelar perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Tebet, Jakarta Selatan, Jumat ini.

Dilansir dari akun YouTube Front TV, Rizieq Shihab dan Riza Patria tampak hadir dalam kegiatan tersebut. Dalam video tersebut terlihat kerumunan orang yang tidak menerapkan protokol menjaga jarak.

Baca juga: Di Tengah Kerumunan, Wagub DKI Bersama Rizieq Shihab Hadiri Peringatan Maulid di Tebet

Beberapa orang bahkan terlihat tidak menggunakan masker dalam peringatan Maulid Nabi tersebut.

Ketika dikonfirmasi perihal kegiatan yang mengundang kerumunan itu, Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin mengatakan, pemerintah hanya bisa mengedepankan edukasi terkait dengan penanganan kerumunan.

"Kami mengedepankan edukasi kepada semua untuk terus menjalankan apa yang namanya 3M, jadi edukasi berlaku untuk semua," kata Arifin saat dihubungi.

Arifin mengatakan memang tidak ada pelarangan kegiatan keagamaan selama PSBB transisi selama menerapkan protokol kesehatan agar kegiatan berjalan lancar.

"Saya selalu menyarankan agar memperhatikan physical distancing, menggunakan masker dan sebagainya jadi kepatuhan menjalankan perintah agama," ujar Arifin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com