Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Hendra Agatama, Guru Matematika Berkostum Iron Man

Kompas.com - 14/11/2020, 10:30 WIB
Walda Marison,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hendra Agatama (31) mengabdikan dirinya untuk dunia pendidikan. Dengan caranya sendiri, ia bercita-cita mencerdaskan anak-anak Indonesia.

Cara yang ia pilih terbilang cukup unik. Hendra memadukan tokoh superhero dan matematika, bidang mata pelajaran yang ia ajarkan. Ia kerap mengenakan kostum Iron man ketika mengajar anak-anak sekolah dasar.

Hendra, guru matematika yang berkostum Iron Man.

“Sampai sekarang saya masih aktif jadi Iron Man yang mengajarkan matematika,” kata Hendra saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (14/11/2020).

Baca juga: Guru Bantu Daerah Terpencil di Garut Mengeluh Kehilangan Gaji

Kisah Hendra bermula ketika ia lulus dari salah satu Universitas di Yogyakarta beberapa tahun silam. Kala itu, semangatnya untuk mengajar begitu berkobar, sampai–sampai ia mengajukan lamaran ke banyak sekolah untuk bisa menjadi guru.

Namun, hati kecilnya selalu mengarahkan Hendra menuju Kalimantan. Kota yang letaknya ribuan kilometer dari tempat ia tinggal.

“Entah saya bingung kenapa harus ke Kalimantan. Tapi saya merasa Tuhan tuntun saya ke sana pasti ada sesuatu. Akhirnya Desember 2013 saya mulai mengabdi di sana,” jelas bapak satu anak ini.

Selang beberapa tahun mengajar, Hendra menilai harus ada inovasi baru dalam memberi materi terutama pelajaran matematika. Pelajaran yang dianggap sulit dan banyak siswa tak tertarik.

Baca juga: Cerita Penjaga Warung Mirip Anya Geraldine yang Bercita-cita Jadi Guru

Kemudian, tercetus ide untuk membuat inovasi baru. Entah kenapa sosok Iron Man tiba-tiba melintas di pikiran Hendra dan menjadi inspirasi.

Alhasil, ia memutuskan untuk menjadi seorang Iron Man.

“Akhirnya saya mulai aktif pakai kostum itu awal Desember 2019. Saya putuskan akan selalu pakai kostum,” kata dia.

Hambatan dan pandangan miring

Walau hatinya sudah bulat, namun harus diakui tak semua orang bisa langsung menerima ide tersebut. Salah satunya, Sang Istri.

Istri Hendra sempat protes karena sebenarnya Hendra tak perlu melakukan hal tersebut. Jadi Iron Man atau tidak, Hendra akan tetap dibayar sebagai guru dengan gaji yang sama.

Namun semua bukan tentang gaji. Bagi Hendra, melayani anak–anak dan membuat mereka semangat belajar merupakan tanggung jawab yang lebih besar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan di Jaksel Gantung Diri Sambil Live Instagram

Perempuan di Jaksel Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

Megapolitan
Pemudik Keluhkan Sulit Cari 'Rest Area', padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Pemudik Keluhkan Sulit Cari "Rest Area", padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Megapolitan
Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com