Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang Berwisata dari Puncak, Suami Istri di Bekasi Kaget Rumahnya Dibobol Maling

Kompas.com - 16/11/2020, 17:57 WIB
Walda Marison,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Wilson Sihombing (64) kaget bukan kepalang kala melihat pintu rumahnya di Jalan Pulau Yapen 10 RT 001 RW 008 Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, terbuka, Minggu (15/11/2020).

Wilson dan istrinya, Rosmana Sipahutar (61), kala itu baru saja pulang berwisata dari kawasan Puncak, Bogor, lantaran mengikuti acara keluarga.

Keduanya meninggalkan rumah sedari Jumat, (13/11/2020).

Ketika sampai di rumah pukul 18.30, Minggu, pasangan suami istri itu kaget kala melihat pintu depan sudah terbuka.

Rosmana pun turun terlebih dahulu dari mobil dan langsung masuk ke rumah. Rosmana masuk melewati pagar yang kunci gemboknya sudah rusak.

Pintu rumahnya pun dalam keadaan rusak.

Baca juga: Rumah di Bekasi Dibobol Maling, Motor, 300 Gram Emas, hingga Uang Raib

Ketika masuk, Rosmana kaget karena satu unit sepeda motor merek Yamaha Xeon yang biasanya terparkir di ruang tamu sudah lenyap.

Dia kemudian melangkahkan kakinya ke kamar. Dia melihat kondisi lemari sudah berantakan, seperti diobrak-abrik seseorang.

"Yang pertama lihat memang istri saya, saya lagi di mobil. Pas masuk rumah, terus istri saya nangis, lalu teriak, maling-maling," kata Wilson saat ditemui di kediamannya, Senin (16/11/2020).

Ketika menyusul istrinya masuk ke rumah, Wilson melihat tas kulit miliknya sudah rusak. Tas itu dilengkapi dengan kode pengaman di sisi depan.

Ketika Wilson mendekat untuk melihat isi tas itu, dia kaget karena semuanya sudah hilang.

Tumpukan perhiasan yang diperkirakan seberat 300 gram pun raib dari dalam tas.

"Penafsiran saya perhiasannya ada sekitar 300 gram, terus uang sekitar Rp 6 juta," kata dia.

Baca juga: Sederet Kasus Mesin ATM Digondol Maling, Satpam Dikunci di Dalam Kantor dan Dibongkar dengan Las

Selain itu, laptop milik menantu yang tinggal serumah dengan Wilson juga ikut digondol maling.

Kejadian itu sempat menarik perhatian tetangga sekitar pada malam itu.

Bahkan, ketua RT dan RW setempat langsung mendatangi rumah Wilson.

Wilson pun sempat bertanya kepada pihak RT, RW, hingga tetangga terkait kemungkinan melihat orang asing masuk rumah. Namun, warga yang Wilson tanya tak memberikan jawaban memuaskan.

"Mereka mengaku enggak tahu, memamg begini keadaannya (lingkungan rumah Wilson), sepi. Jadi enggak terlalu ramai, apalagi kalau sore-sore itu jalanan sudah jelas enggak ada orang," kata dia.

Beberapa jam setelah mendapati rumahnya dibobol maling, Wilson pun menghubungi pihak kepolisian.

"Malam orang Polres langsung datang ke rumah saya. Mereka periksa rumah saya. Dari bagian pintu yang dirusak, ke dalam bagian kamar. Semuanya diperiksa," kata Wilson.

Baca juga: Tepergok Curi Kotak Amal Masjid, Seorang Pria Babak Belur Dihajar Massa

Dari hasil pemeriksaan, Wilson mengatakan polisi mengalami beberapa kendala. Salah satu kendalanya, yakni tidak ada rekaman kamera CCTV dan sidik jari pelaku.

"Jadi malingnya ini katanya pakai sarung tangan. Jadi enggak ada sidik jarinya di semua sisi," kata Wilson.

Polisi, lanjut Wilson, juga tak menemukan petunjuk lain berupa jejak kaki ataupun barang milik maling yang tertinggal di lokasi pencurian.

Namun demikian, polisi sudah memeriksa beberapa saksi terkait kasus ini.

Baca juga: Waspada, Begal Pesepeda Beraksi Pagi Hari dan Buntuti Korban Saat Sendirian

Wilson pun tak menaruh harapan banyak kepada polisi untuk mengembalikan seluruh hartanya yang hilang.

"Kalau berharap kembali semua sih enggak ya. Paling kami hanya berharap pelaku ditangkap saja," kata dia.

Kabag Humas Polres Metro Kota Bekasi Kompol Erna Ruswing memastikan proses penyelidikan tengah berjalan.

Kini pihaknya masih mencari bukti-bukti baru untuk menangkap para pembobol rumah tersebut.

"Kami sedang lidik, masih dalam proses pemeriksaan," kata dia singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Megapolitan
Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Megapolitan
Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com