TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seorang warga negara asing (WNA) pencari suaka asal Afganistan yang tengah hamil kini menjalani perawatan di Rumah Lawan Covid-19 Tangerang Selatan.
Dia dirawat di pusat karantina milik Pemerintah Kota Tangerang Selatan karena dinyatakan positif Covid-19, namun tidak bisa dirujuk ke Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
Koordinator Bidang Penanganan Satgas Covid-19 Tangerang Selatan Suhara Manulang menjelaskan, WNA perempuan tersebut merupakan satu dari 24 pencari suaka yang dinyatakan positif Covid-19, setelah dilakukan swab test massal di pengungsian.
Baca juga: Menunggu Hasil Swab Test, 103 WNA Pencari Suaka di Tangsel Diminta Isolasi Mandiri
Sebanyak 17 di antaranya langsung dirujuk ke Wisma Atlet Kemayoran. Sementara tujuh lainnya menjalani isolasi mandiri di tempat pengungsian pencari suaka di kawasan Pisangan, Tangerang.
"17 dirujuk ke Wisma Atlet yang tujuh lainnya karantina mandiri di penampungan. Nah nyatanya dari 17 orang yang dirujuk terdapat satu ibu hamil 25 minggu," ujar Suhara saat dikonfirmasi, Senin (16/11/2020) malam.
Menurut Suhara, WNA yang positif Covid-19 dalam keadaan hamil tersebut tidak dapat dirujuk ke RSD Wisma Atlet karena tidak ada dokter spesialis kebidanan di rumah sakit darurat tersebut.
Baca juga: UPDATE 16 November: Kasus Covid-19 di Tangsel Bertambah 65, Totalnya Kini 2.206
Pencarian suaka asal Afganistan itu pun akhirnya dialih rawat untuk sementara waktu di Rumah Lawan Covid-19 Tangerang Selatan.
"Karena tidak ada dokter spesialis kebidanan, makanya kami alih rawat dulu di Rumah Lawan Covid-19. Dia masuk Jumat (13/11/2020) malam," kata Suhara.
Suhara menambah bahwa saat ini WNA terkonfirmasi positif itu masih akan menjalani perawatan di Rumah Lawan Covid-19 dan dipantau kondisi kehamilannya.
"Dirawat di Rumah Lawan Covid-19 sambil kami berkoordinasi dengan pihak yang bertanggungjawab atas WNA ini dan juga Kesbangpol. Tapi tetap kami pantau kehamilannya," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.