Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pemilik Rumah yang Dibobol Maling di Bekasi, Tabungan Emas Puluhan Tahun Raib

Kompas.com - 16/11/2020, 22:31 WIB
Walda Marison,
Jessi Carina

Tim Redaksi

Ketika menyusul istrinya masuk ke rumah, Wilson melihat tas kulit miliknya sudah rusak. Tas itu dilengkapi dengan kode pengaman di sisi depan.

Ketika Wilson mendekat untuk melihat isi tas itu, dia kaget karena semuanya sudah hilang.

Baca juga: Mayat Bocah Laki-laki Tersangkut di Pintu Air Bekasi Timur

Tumpukan perhiasan yang diperkirakan seberat 300 gram pun raib dari dalam tas.

"Penafsiran saya perhiasannya ada sekitar 300 gram, terus uang sekitar Rp 6 juta," kata dia.

Selain itu, laptop milik menantu yang tinggal serumah dengan Wilson juga ikut digondol maling.

Beberapa jam setelah mendapati rumahnya dibobol maling, Wilson pun menghubungi polisi.

"Malam orang Polres langsung datang ke rumah saya. Mereka periksa rumah saya. Dari bagian pintu yang dirusak, ke dalam bagian kamar. Semuanya diperiksa," kata Wilson.

Dari hasil pemeriksaan, Wilson mengatakan polisi mengalami beberapa kendala. Salah satu kendalanya, yakni tidak ada rekaman kamera CCTV dan sidik jari pelaku.

Polisi, lanjut Wilson, juga tak menemukan petunjuk lain berupa jejak kaki ataupun barang milik maling yang tertinggal di lokasi pencurian.

Namun demikian, polisi sudah memeriksa beberapa saksi terkait kasus ini.

Wilson pun tak menaruh harapan banyak kepada polisi untuk mengembalikan seluruh hartanya yang hilang

"Kalau berharap kembali semua sih enggak ya. Paling kami hanya berharap pelaku ditangkap saja," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com