JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang predator seks anak berinisial ML (49) mengaku mengiming-imingi uang kepada korban agar tak menceritakan aksinya kepada siapa pun.
Diketahui, ML telah melancarkan aksinya sebanyak 20 kali.
ML diitangkap oleh Polsek Kembangan di RPTRA Kembangan, Jakarta Barat, pada Sabtu (17/10/2020).
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolsek Kembangan Kompol Imam Irawan, pada Selasa (17/11/2020).
"Modus pelaku melakukan aksi bejatnya tersebut dengan mengiming-imingi korban dengan memberikan sejumlah uang untuk tidak menceritakan aksi bejatnya tersebut kepada orang lain," ujar Imam.
Baca juga: Polisi Tangkap Pria yang Puluhan Kali Cabuli Anak di Bawah Umur di Kembangan
Pelaku ditangkap usai melakukan pelecehan seksual kepada seorang anak laki-laki di bawah umur berinisial AA (14).
Polisi menangkap pelaku setelah ibu dari korban melaporkan tindak pencabulan tersebut kepada Polsek Kembangan.
Awalnya, Ibu dari AA melihat pesan singkat yang dikirimkan ML kepada anaknya.
ML mengirimkan pesan singkat tersebut kepada ponsel milik ibu korban, sebab korban kerap menggunakan ponsel ibunya untuk bermain game.
Dalam pesan singkat tersebut, ML mengajak AA untuk melakukan hubungan seksual.
Terkejut melihat pesan tersebut, Ibu AA segera menanyakan hal tersebut pada anaknya.
AA kemudian mengaku telah dicabuli oleh ML sebanyak 20 kali.
Baca juga: Ditangkapnya Dukun Cabul di Kota Tangerang, Sopir Angkot yang Mengaku Bisa Sembuhkan Covid-19
Ibu korban pun segera melaporkan perbuatan ML kepada polisi.
Imam menjelaskan bahwa sebelumnya, pelaku juga pernah melancarkan aksinya kepada korban lain.
Namun, pelaku tidak diproses secara hukum.
"Pelaku juga pernah melakukan hal serupa dengan melakukan pencabulan terhadap anak, namun tidak dilaporkan ke polisi, hanya diselesaikan secara kekeluargaan," ujar Imam.
Polisi mengamankan barang bukti berupa hasil visum korban, satu bendel screenshot percakapan pelaku, satu unit ponsel milik pelaku, satu unit ponsel milik ibu korban, satu buah baju warna kuning milik pelaku, dan satu buah celana training hitam milik pelaku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.