JAKARTA, KOMPAS.com - Kerumunan massa pada acara pernikahan putri pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat, menyebabkan sejumlah perwira polisi harus dicopot dari jabatannya. Salah satunya Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana.
Nana dicopot dari jabatannya karena dinilai lalai dalam menegakkan protokol kesehatan.
Pencopotan Nana tertuang dalam surat telegram Kapolri tertanggal 16 November 2020. Dalam telegram itu, Nana disebut akan menduduki jabatan baru yaitu Korsahli Kapolri.
Baca juga: Dua Kapolda Dicopot, Anggota Komisi III: Ini Pesan agar Aparat Tak Diskriminatif
“Ada dua kapolda yang tidak melaksanakan perintah dalam menegakkan protokol kesehatan, maka diberikan sanksi berupa pencopotan yaitu Kapolda Metro Jaya kemudian Kapolda Jawa Barat,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Senin (16/11/2020).
Sementara itu, jabatan Nana selaku Kapolda Metro Jaya akan digantikan oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Mohammad Fadil Imran. Fadil baru 6 bulan menjadi Kapolda Jawa Timur, yakni sejak 1 Mei 2020. Dia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1991.
Bersamaan dengan pencopotan Kapolda Metro Jaya, dua kapolres juga dimutasi dari jabatannya. Mereka adalah Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto dan Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy.
Keduanya juga dicopot karena dianggap lalai dalam melaksanakan protokol kesehatan di wilayahnya. Heru dimutasi sebagai Analis Kebijakan Madya di Bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri.
Posisi Heru akan digantikan oleh Kombes Hengki Haryadi yang kini menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri.
Sementara Roland menjadi Wadir Reskrimsus Polda Jabar. Jabatannya saat ini akan digantikan oleh AKBP Harun yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Lamongan.
Baca juga: Dua Kapolda Dicopot, Polri Dinilai Bangun Kepercayaan Publik
Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis juga melakukan rotasi besar-besaran di institusinya. Polri mengungkapkan bahwa rotasi jabatan tersebut adalah hal rutin yang dilakukan.
“Betul TR rutin, sebagai penyegaran organisasi, baik tour of duty maupun tour of area,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Awi Setiyono ketika dihubungi, Selasa (17/11/2020).
Berikut daftar perwira menengah (pamen) di wilayah hukum Polda Metro Jaya yang dimutasi berdasarkan Surat Telegram Kapolri nomor ST/3236/XI/KEP/2020 tanggal 16 November 2020:
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.