TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dua pria yang diduga melakukan pencurian tas pengendara mobil ditangkap di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (17/11/2020).
Kanitreskrim Polsek Ciputat Timur, Iptu Hitler Napitupulu, membenarkan ada aksi pencurian barang seorang pengendara mobil itu. Modus yang digunakan yaitu pelaku memberi tahu korban bahwa ban kendaraannya kempes.
"Iya benar, tersangka mendekat mobil korban dengan bilang ban kempes. Saat korbannya turun (untuk mengecek ban), tersangka langsung mengambil tas (di mobil korban)," ujar Hitler melalui pesan singkat, Selasa.
Kedua tersangka pelaku ditangkap setelah sempat melarikan diri dari kejaran warga dan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Tangerang Selatan (Tangsel) yang sedang mengatur arus lalu lintas.
Baca juga: Spesialis Pencuri Ponsel di Rumah Sakit Ditangkap, Biasa Incar Pengunjung yang Tertidur
Ilham Hamdani, anggota Danlops 94 Dishub Tangsel yang ikut melakukan pengejaran menjelaskan, pelaku yang berboncengan sepeda motor itu awalnya disebut maling oleh massa yang mengejar mereka.
"Jadi dia teriakin mobil ban kempes, si pengendara berhenti. Kemudian tas di dalam mobil diambil. Ada warga yang lihat, langsung diterikain. Dikejar," ujar Ilham.
Ketika hendak melintas di pertigaan Cirendeu, Ciputat, kedua pelaku berbalik arah karena melihat ada petugas Dishub yang sedang mengatur arus lalu lintas. Pelaku lalu mengacungkan senjata untuk menakut-nakuti warga yang mengejar mereka.
"Tiba-tiba dia memutar balik di depan kami bertiga, dan pada saat itu juga pelaku mengacung senjata ke warga yang ngejar," kata Ilham.
"Tapi tetap dikejar lagi sama warga. Kami juga langsung ikut kejar," sambungnya.
Ilham mengatakan, tersangka kabur ke dalam salah satu perumahan di kawasan Ciputat dan ditangkap setelah terkepung massa yang melakukan pengejaran.
Warga bersama petugas Dishub yang melakukan penggeledahan mendapati satu pucuk senjata jenis airsoft gun serta tiga tas yang diduga hasil pencurian dari tangan para tersangka itu.
"Dia (pelaku) bawa tiga tas. Satu tas berisi barang berharga dibuang pas pengejaran. Itu diamankan oleh warga yang mengejar," kata Ilham
"Yang satu lagi kayaknya dia sempat mencuri sebelumnya enggak tahu di mana dan satu di dalam box. Sudah kosong isinya," ujar dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.