JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria 56 tahun berinisial TH ditemukan dalam keadaan telah meninggal dunia di rumah kontrakannya di RT 5, RW 8 Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (17/11/2020).
Beberapa hari sebelumnya, TH mengeluh sakit lambung dan asma. Setelah itu, tak ada yang mengetahui kabarnya hingga ia ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sore ini
Wakapolres Palmerah, AKP Bachrun, mengemukakan hal itu Selasa.
Polisi tiba di kontrakan TH sekitar pukul 16.45 WIB, setelah mendapat laporan dari pemilik kontrakan.
"Memang beberapa hari yang lalu ngeluh sakit cuma karena memang jarang keluar, jadi perkembangan sakitnya apakah sudah sembuh atau belum ini tidak tampak," kata Bachrun.
Baca juga: 2 Hari Tak Keluar Rumah, Pria Paruh Baya di Tegal Ditemukan Meninggal Dunia
Polisi masih menunggu tim satgas Covid-19 untuk memastikan penyebab kematian TH.
"Tindakan selanjutnya di masa pandemi ini kami harus menggunakan SOP (Standard Operational Procedure). Kami harus menunggu petugas satgas Covid-19, kami juga menunggu identifikasi dari polres. Selanjutnya apa yang ditemukan dari dua institusi ini baru kami lanjutkan," tambah Bachrun.
Jenazah korban pertama kali ditemukan pemilik kontrakan, Sarniah (56). Sarniah berniat menjenguk korban ke kamarnya sebab ia sempat mengeluh sakit lambung dan asma.
TH tidak dibawa ke dokter. Dia sebelumnya mengaku bahwa dia sudah biasa mengalami sakit seperti itu.
Ketika sampai ke depan kamar korban, Sarniah langsung mencium bau tidak sedap dari dalam.
Ia pun curiga dan memanggil warga yang sedang berada di warung dekat kontrakannya untuk membuka kamar kontrakan korban.
"Punya firasat ingin jenguk korban. Dipanggil-panggil sudah tidak bersuara. Ada bau-bau,"kata Sarniah.
Ketika pintu kontrakan dibuka, benar saja TH sudah dalam keadaan tak bernyawa.
Sarniah menjelaskan bahwa TH telah hidup seorang diri selama 18 tahun. Hanya ada satu orang anggota keluarga TH yang sering mengunjunginya, yakni satu orang anaknya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.