Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Pencurian Bermodus Ban Kempes di Ciputat, Pelaku Acungkan Senjata hingga Dikejar Massa

Kompas.com - 18/11/2020, 08:08 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

Aksi yang dilakukan keempat pelaku itu rupanya diketahui oleh warga yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Warga dan para pengendara lain yang melintas lantas meneriaki pelaku, kemudian melakukan pengejaran.

Aksi kejar-kejaran dengan pelaku pun terjadi sampai akhirnya keempat pelaku yang menggunakan dua sepeda motor berpencar.

Baca juga: Pengemudi Mobil yang Dikeroyok di Makassar Disebut Todongkan Senjata, Polisi: Belum Ada Laporan

Dua orang yang berperan sebagai pengambil barang di dalam mobil melarikan diri ke arah pertigaan Cirendeu dan menjadikan incaran warga yang akan ditangkapnya.

Melihat ada tiga petugas Dinas Perhubungan (dishub) yang sedang mengatur arus lalu lintas, dua pelaku itu langsung berputar arah sambil mengacung senjata ke arah warga.

"Tiba-tiba dia memutar balik di depan kami bertiga, dan pada saat itu juga pelaku mengacung senjata ke warga yang ngejar," ujar Ilham Hamdani, anggota Danlops 94 Dishub Tangerang Selatan yang berada dilokasi.

Mengetahui warga dan pelaku saling berkejaran, petugas Dishub pun turut melakukan pengejaran.

Tertangkap setelah dikempung massa

Ilham mengatakan, para pelaku kabur ke dalam salah satu perumahan di kawasan Ciputat dan akhirnya ditangkap setelah terkepung massa yang melakukan pengejaran.

Warga bersama petugas Dishub yang menangkap pelaku kemudian membawa keduanya ke sebuah pos polisi dan dilakukan penggeledahan.

Dari tangan pelaku, didapati satu pucuk senjata jenis airsoft gun serta tiga buah tas yang diduga hasil pencurian terhadap pengendara mobil.

"Dia (pelaku) bawa tiga tas. Satu tas berisi barang berharga dibuang pas pengejaran. Itu diamankan oleh warga yang mengejar," kata Ilham

"Yang satu lagi kayaknya dia sempat mencuri sebelumnya enggak tahu di mana dan satu di dalam box. Sudah kosong isinya," lanjut dia.

Dua pelaku lain belum tertangkap

Hitler menjelaskan bahwa dua pelaku yang ditangkap warga dan petugas dinas perhubungan itu langsung digelandang ke Mapolsek Ciputat Timur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com