JAKARTA, KOMPAS.com - Telegram Kapolri tertanggal 16 November 2020 berisi perubahan pada tampuk pimpinan di sejumlah jajaran, termasuk di Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat.
Kombes Hengki Haryadi yang semula menjabat sebagai analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri ditunjuk oleh Kapolri Jenderal Idham Azis sebagai Kapolres Metro Jakarta Pusat menggantikan Kombes Polisi Heru Novianto.
Menjadi pemimpin di wilayah kota yang termasuk dalam bagian Provinsi DKI Jakarta bukanlah tugas baru bagi Hengki.
Dua tahun lamanya Hengki pernah menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat, tepatnya pada Oktober 2017 hingga Desember 2019.
Baca juga: Kapolres Metro Jakarta Pusat dan Kapolres Bogor Dimutasi
Segudang prestasi ditorehkan Hengki selama menjadi Kapolres Metro Jakarta Barat.
Mulai dari mengatasi premanisme hingga membongkar jaringan narkoba internasional bersama penegak hukum narkoba dari Negeri Paman Sam, yaitu Drug Enforcement Administration (DEA).
Lepas dari Kapolres Metro Jakarta Barat, Hengky mengenyam pendidikan selama sembilan bulan lamanya di Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimpti) Polri ke-29.
Hengki menjadi lulusan terbaik di angkatannya.
Jejak karir
Pria lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1996 itu dapat dikatakan memiliki spesialisasi dalam satuan reserse.
Jabatan pimpinan yang diemban oleh Hengki pertama kali dirasakannya di kampung halamannya, yaitu Lampung.
Baca juga: Acara Rizieq Shihab di Petamburan yang Berbuntut Pemanggilan Anies dan Pejabat Lainnya
Jabatan pertamanya itu adalah Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tulangbawang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.