"Siti Nur Azizah - Ruhamaben ini juga mengalami kenaikan. Tetapi kenaikannya lebih landai dibandingkan kenaikan yang dialami Muhamad - Sara," kata Burhanuddin.
Di sisi lain, kata Burhanuddin, elektabilitas Benyamin - Pilar Saga justru stagnan dan bahkan sedikit turun pada awal November 2020.
Berdasarkan data survei pada Agustus lalu, elektabilitas pasangan tersebut sebesar 31,3 persen. Kemudian naik menjadi 35 persen pada Oktober.
Baca juga: KPU Siarkan Debat Kandidat Pilkada Tangsel 2020 di Dua TV Nasional
Sementara pada awal November mengalami penurunan menjadi 33,2 persen.
"Benyamin - Pilar itu mengalami stagnasi dibandingkan bulan Oktober, bahkan dibandingkan bulan Agustus. Dan mulai ada cross di bulan awal November," kata Burhanuddin.
Adapun hasil survei pada awal November itu menunjukkan bahwa elektabilitas pasangan Muhamad - Sara dengan Benyamin - Pilar Saga bersaing ketat dalam Pilkada Tangsel 2020.
Burhanuddin mengatakan, selisih elektabilitas antar pasangan calon tersebut tidak terlalu signifikan lantaran ada tingkat kesalahan atau margin of error 3,5 persen.
Dengan demikian, elektabilitas masing-masing pasangan calon berdasarkan hasil survei bisa bertambah maupun berkurang 3,5 persen.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan