Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota, Camat, hingga Lurah Bungkam soal Kerumunan di Petamburan

Kompas.com - 18/11/2020, 15:23 WIB
Ihsanuddin,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara irit bicara saat ditanya soal kerumunan massa di markas Front Pembela Islam (FPI) di kawasan Petamburan yang kini tengah diusut pihak kepolisian. Ia menegaskan peristiwa itu sudah selesai sehingga tidak perlu dikomentari lebih jauh.

"Udahlah, itu sih selesai," kata Bayu saat ditemui wartawan di kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Rabu (18/11/2020).

Bayu sebelumnya telah memenuhi panggilan kepolisian untuk diklarifikasi soal kerumunan di acara pernikahan putri pemimpin FPI, Rizieq Shihab, itu.

Baca juga: Hasil Rapid Test Reaktif, Lurah Petamburan Dites Swab, Kantor Disterilkan

Saat ditanya seputar pemeriksaan tersebut, Bayu juga enggan berkomentar banyak dan langsung meninggalkan awak media

"Udah, itu udah selesai," kata Bayu.

Respons serupa juga diberikan Camat Tanah Abang, Yassin Pasaribu. Ia enggan berkomentar lebih jauh soal kerumunan di Petamburan itu karena takut salah bicara.

"Aduh, ke panitia saja tanya. Coba ke panitia aja. Saya takut salah ngomong," katanya.

Lurah Petamburan, Setiyanto, juga enggan memberikan komentar soal kerumunan di wilayahnya itu.

"Maaf, saya belum bisa kasih keterangan kalau terkait itu," katanya.

Kerumunan massa di Petamburan terjadi saat pemimpin FPI Rizieq Shihab menggelar acara Maulid Nabi yang berbarengan dengan akad nikah putrinya, Sabtu pekan lalu.

Saat itu, massa tumpah ruah di Jalan KS Tubun tanpa menerapkan protokol jaga jarak.

Acara itu kemudian berbuntut panjang. Rizieq selaku penyelenggara dikenai denda Rp 50 juta oleh Satpol PP DKI.

Baca juga: Kepada Pemprov DKI, Para Pengusaha Pariwisata Mempertanyakan Kerumunan di Petamburan

Kapolda Metro Jaya dicopot karena dianggap tak menegakkan protokol kesehatan di wilayahnya. Lalu, Polda Metro Jaya juga memanggil para pejabat dan pihak terkait yang dianggap bertanggung jawab, mulai dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wali Kota Jakpus, Camat Tanah Abang, Lurah Petamburan, hingga Satpol PP DKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com