Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Debat Pilkada Tangsel, Muhamad Siapkan Bahan Terkait Penanganan Covid-19 hingga Peningkatan Ekonomi

Kompas.com - 19/11/2020, 08:39 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Calon Wali Kota nomor urut satu Muhamad mulai mempersiapkan diri untuk mengikuti debat kandidat putaran pertama di Pilkada Tangerang Selatan 2020.

Muhamad mengatakan, dia sudah mempersiapkan bahan paparan tentang kesehatan, khususnya yang berkaitan dengan penanganan Covid-19.

"Tema debat saat ini relevan dengan kondisi pandemi Covid-19. Oleh karenanya, kami akan fokus terhadap bagaimana menangani Covid-19 agar cepat tertangani dengan baik," kata Muhamad melalui pesan singkat, Rabu (18/11/2020) malam.

Baca juga: Debat Kandidat Pilkada Tangsel Digelar Terbatas Tanpa Simpatisan

Selain itu, Muhamad mengaku juga sudah mempersiapkan materi terkait kesejahteraan dan peningkatan ekonomi masyarakat

"Terkait kesejahteraan, kami sudah siapkan program-program menyangkut peningkatan ekonomi," kata dia.

Muhamad mengaku bahwa dia dan pasangannya, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Sara), telah siap untuk mengikuti tahapan debat kandidat Pilkada Tangerang Selatan 2020

Baca juga: Jelang Debat Pilkada Tangsel, Muhamad-Sara Latihan Public Speaking

Alasannya, pasangan Muhamad-Sara sudah memiliki program yang sesuai dengan tema debat kandidat pertama pada 22 November mendatang.

"Kami pasangan Muhamad Saraswati sudah mempunyai program pada tema ini dan akan kami paparkan nanti," pungkasnya.

Sementara Calon wakil wali kota Rahayu Saraswati Djojohadikusumo sebelumnya mengatakan, dia dan Muhamad mulai melatih kemampuan berbicara di depan umum atau public speaking.

Baca juga: Jelang Debat Pilkada Tangsel, Azizah-Ruhamaben Siapkan Mental dan Materi Hasil Blusukan

"Kami latihan beda-beda. Tapi intinya penyesuaian pesan dengan waktu," ujar Sara saat dihubungi Kompas.com, Rabu (11/11/2020).

"Harus dilatih tentunya penyampaian materi-materi dalam waktu terbatas. Penekanan narasi," sambungnya.

Selain itu, keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto itu juga menyiapkan waktu khusus dengan Muhamad untuk berdiskusi satu sama lain.

Untuk diketahui, debat kandidat Pilkada Tangsel akan digelar sebanyak dua kali, yakni 22 November dan 3 Desember 2020.

Baca juga: KPU Siarkan Debat Kandidat Pilkada Tangsel 2020 di Dua TV Nasional

Debat pertama pada Minggu (22/11/2020) akan berlangsung dan disiarkan langsung dari studio KompasTV. Sementara debat kedua Kamis (3/12/2020) akan disiarkan di MetroTV.

Debat tersebut akan digelar secara terbatas tanpa dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Hanya pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tangsel dan perwakilan pendukung yang diperkenankan datang ke lokasi debat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com